TEMPO.CO, Makassar - Perusahaan bidang industri energi dan teknologi otomatisasi PT ABB Sakti Industri mengembangkan jaringan bisnisnya di Kota Makassar. Ini adalah upaya ABB untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada mitra bisnisnya di kota Makassar dan kawasan Indonesia timur.
“ABB melihat bahwa wilayah timur Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar. Pertumbuhan pasar terus meningkat,” kata Local Division Manager PT ABB Sakti Industri, Dodon Ramlie, saat meresmikan kantor baru ABB Makassar kemarin.
Dia mengatakan kantor baru ini adalah bagian dari strategi ABB dalam memperluas cakupan layanannya. ABB ingin memberikan dukungan bagi industri di wilayah timur Indonesia untuk dapat lebih produktif. “Sekaligus membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi listrik secara berkelanjutan,” ujarnya.
ABB telah menggelar business gathering yang dihadiri oleh para mitra bisnis dari berbagai sektor industri di Sulawesi Selatan, antara lain PT PLN, PT Energy Sengkang, PT Vale, dan Bosowa Energy. "Dalam acara ini, ABB memaparkan perkembangan teknologi ABB serta beragam produk dan solusi yang ditawarkan," kata Dodon.
Dodon menambahkan, kantor perwakilan Makassar diharapkan mampu membantu ABB dalam melayani permintaan pasar yang lebih luas, khususnya untuk produk bertegangan rendah. Produk ini digunakan secara luas oleh industri dan sektor utilitas di Makassar dan daerah lain di Indonesia timur.
Kantor perwakilan Makassar akan dilengkapi dengan ruang pelatihan dan demo untuk keperluan inhouse training. Selain itu, ruang pamer produk-produk bertegangan rendah dan alat ukur yang dimiliki ABB. "Sehingga mitra bisnis yang berkunjung ke kantor ABB mendapatkan gambaran baik tentang produk ABB," ucapnya.
Sebelumnya, ABB telah membuka kantor cabang di Surabaya untuk melayani pelanggan di kawasan timur Indonesia. Setelah Surabaya dan Makassar, ABB akan membuka kantor perwakilan di Banjarmasin dan Palembang. "ABB group beroperasi di lebih 100 negara dengan 145 ribu karyawan," kata Dodon.
MUHAMMAD YUNUS