TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pekan terakhir ini banyak kejadian mencolok di Jakarta. Mulai dari kasus mutilasi, pengeroyokan, hingga perkenalan lewat dunia maya yang berujung pada tindak pemerkosaan.
Psikolog Lia Latief memandang hal ini berkaitan dengan orientasi urbanisasi seseorang ke Jakarta. "Kilau Jakarta masih menggiurkan masyarakat pedesaan," kata Lia ketika dihubungi pada Selasa, 19 Maret 2013.
Sayangnya, menurut Lia, mereka yang "hijrah" hanya mengejar kesejahteraan material. Sedangkan batin tidak disiapkan. Akibatnya, muncul gejala frustrasi di kalangan masyarakat perantau.
"Mereka frustrasi ketika tahu bahwa yang dijalani tidak sesuai harapan," katanya. Hal ini bisa menimbulkan gejala psikologi yang tidak stabil di kalangan kaum urban.
Ketika ada masalah yang pelik, ujar Lia, mereka memilih jalur instan. Ada yang mengekspresikan diri dengan kabur dari masalah, ada yang mengakhiri dengan cara nekat.
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Mayat tanpa Telinga Tergeletak di Kebun
Mayat di Bandara Pengusaha Reparasi Komputer
Waspada, Perampok Sembunyi di Bagasi Taksi
Dahlan Iskan Siapkan Selo, Mobil Pengganti Tucuxi
Tuntut Gaji, TKW di Malaysia Dihukum Penjara