TEMPO.CO, Jakarta - Kasus seorang ibu yang menyiksa anaknya sendiri kembali mencuat. Kali ini korbannya adalah Vina, 5 tahun, yang tewas setelah disiksa ibu tirinya. Psikolog Lia Latief menilai faktor utama yang menjadi penyebab seorang ibu tega menyiksa anaknya adalah latar belakang masa lalu. "Bagaimana si ibu tersebut dibesarkan di keluarganya," kata Lia ketika dihubungi pada Selasa, 19 Maret 2013.
Menurut Lia, latar belakang keluarga sangatlah penting. Misal, bagaimana orang tua mengajarkan anaknya untuk mengendalikan amarah. Jika sejak kecil tidak pernah dilatih, menjadi masalah di kemudian hari.
Alasannya, emosi dalam bentuk amarah bisa berujung pada pelampiasan rasa frustrasi yang tidak tepat. Dalam kasus ibu tiri ini, Lia memberi contoh bagaimana sang ibu bisa langsung emosi hanya karena si anak tidak menuruti kehendaknya.
Kemungkinan lain, Lia melanjutkan, bagaimana si ibu ini menghadapi masa remajanya. "Masa remaja penting dalam orientasi komunikasi di kemudian hari," kata dia.
Jadi, jika ada permasalahan saat remaja yang tak terselesaikan, bisa mempengaruhi seseorang ketika dewasa. Sebuah masalah kecil bisa menjadi pemantik amarah.
Baca Juga:
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Lampard Incar 100 Pertandingan Bersama Timnas
Kuasa Hukum Susno Melawan Eksekusi
Polres Jaktim Didesak Tangkap Pengeroyok Jurnalis
Curhatan Jupe Sebelum Dijebloskan ke Penjara
Smartphones Impian dalam Genggaman