Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

image-gnews
Ilustrasi Planet. AP/NASA JPL-Caltech
Ilustrasi Planet. AP/NASA JPL-Caltech
Iklan

TEMPO.CO, L'Aquila--Sejumlah ilmuwan mengidentifikasi partikel yang tersembunyi jauh di dalam mantel bumi. Mereka mengklaim bahwa partikel ini bisa mengungkapkan berapa banyak planet ini memproduksi panas dan mengkonfirmasi bahwa Bumi terbentuk dari bahan matahari.

Partikel-partikel aneh yang disebut dengan geoneutrino atau mitra antimateri dari neutrino (partikel dasar eksotis yang dapat menembus bumi), dapat membentuk jauh di dalam mantel bumi. Tiap partikel materi memiliki mitra partikel antimateri dengan muatan yang berlawanan. Ketika keduanya bertemu, mereka saling membinasakan satu sama lain. Temuan rinci ini dipublikasikan dalam jurnal arXiv.org pekan lalu.

Geoneutrino bukan satu-satunya partikel yang ditemukan di dalam bumi. Ketika bumi terbentuk, elemen radioaktif thorium dan uranium terdistribusi dalam konsentrasi yang berbeda dalam kerak (lapisan luar planet) dan mantel. "Sebagai elemen-elemen di dalam mantel radioaktif busuk, mereka mengeluarkan panas dan juga membentuk partikel subatomik yang dikenal dengan geoneutrino," kata rekan penulis studi, Aldo Ianni yang juga fisikawan Gran Sasso National Laboratory di Italia.

Panas yang terbentuk dari pembusukan ini adalah mesin yang menggerakkan materi cairan kental yang keluar membentuk mantel bumi. Ini pada gilirannya dapat menggeser lempeng tektonik yang menyebabkan gempa bumi. Para peneliti memiliki model untuk memprediksi seberapa banyak panas yang dihasilkan bumi tersebut. "Melalui geoneutrino, berapa banyak panas bumi yang dihasilkan unsur-unsur radioaktif dapat diketahui," kata Ianni.

Untuk melakukannya, para peneliti di laboratorium bawah tanah Gran Sasso yang terletak hampir satu mil di bawah sebuah gunung di Italia, mencari sinyal di kolam besar berbasis minyak cair yang bercahaya. Kolam ini akan menghasilkan kilatan cahaya ketika partikel seperti proton melewatinya. Saat geoneutrino melewati cairan bercahaya, mereka akan menabrak proton dan akan memancarkan positron lalu neutron yang akan menciptakan sinyal yang khas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Geoneutrino diciptakan dari peluruhan radioaktif torium dan uranium dalam sebuah reaksi yang mengeluarkan sejumlah panas. Seberapa sering para peneliti menemukan partikel tersebut maka bisa mengungkapkan jumlah elemen radioaktif yang bersembunyi di mantel bumi. Pada gilirannya mereka bisa memprediksi berapa banyak panas yang dihasilkan sehingga membantu para ilmuwan memperkaya pengetahuan mereka tentang lempeng tektonik.

"Temuan ini juga dapat mengkonfirmasi teori bahwa Bumi terbentuk dari matahari," kata Ianni. Meteorit yang berasal dari sejarah awal tata surya mengandung rasio khas uranium dan thorium. Unsur radioaktif ini erat kaitannya dengan komposisi permukaan matahari. Dengan membandingkan rasio itu dengan jumlah yang ditemukan di dalam bumi, maka dapat mengkonfirmasi asal planet ini. Simak berita iptek lainnya di sini.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Baca juga:
Berebut Pasar Power Bank Lokal

Palung Mariana Kaya Bakteri

Laptop Aspire E1-451G Menyasar Desainer Grafis

Kamus Bahasa Jawa Aplikasi Ponsel Buatan Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Leon Lederman [Science News]
Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.


Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

23 Agustus 2015

Detektor Borexino di Gran Sasso National Laboratory, Italia. Digunakan untuk mendeteksi neutrino, partikel hantu. Gran Sasso National Laboratory
Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.


Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

22 Agustus 2015

lustrasi neutrino, partikel hantu, yang terdapat di bawah inti bumi. Catalystyogi
Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.


Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

18 November 2013

Stephen Hawking. AP/ Evan Agostini
Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi

sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.


Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

10 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.


Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.


Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.


Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.


Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?


Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

9 Juli 2012

AP Photo/Keystone/Martial Trezzini
Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

Tingkat keyakinan kami atas keberadaan partikel itu pada 5 sigma alias 99,9999 persen.