TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Benny Kabur Harman kembali diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi kasus korupsi proyek simulator mengemudi untuk surat izin mengemudi, 2011. Benny mendatangi kantor Komisi sekitar pukul 09.40 WIB, Selasa, 19 Maret 2013, dengan mengenakan batik cokelat bermotif kembang. Benny ditemani anggota stafnya.
Benny membenarkan informasi mengenai diperiksa sebagai saksi kasus simulator. "(Pemeriksaan) lanjutan," kata dia singkat. Ini adalah pemeriksaan yang kedua untuk mantan Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan penyidik masih membutuhkan keterangan yang bersangkutan. Namun, Priharsa mengatakan tidak mengetahui materi pemeriksaan penyidik terhadap Benny.
KPK telah menetapkan empat tersangka kasus korupsi proyek simulator mengemudi, yaitu mantan Kepala Korp Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, dan anak buah Djoko, Wakil Kepala Korlantas Brigadir Jenderal Didik Purnomo. Dua lagi tersangka adalah rekanan proyek, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Budi Susanto dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S. Bambang.
Nama anggota DPR muncul setelah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazarudidn membeberkan pertemuan anggota DPR dengan Djoko Susilo guna membahas proyek di Korlantas. Pertemuan antara lain dilakukan di Restoran King Crab pada 2010 dan di Hotel Dharmawangsa pada akhir Maret 2011.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terpopuler
Di KPK, Djoko Susilo Mulai Singgung 'Restu Atasan'
FBR Buka Suara Soal Penyerangan Kantor Tempo
Jupe Tertangkap di Cibubur
Bus Mercy Djoko Susilo di Depan Warung Ibu Djoko
KPU Loloskan PBB Jadi Peserta Pemilu 2014