TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo tak banyak berkomentar ihwal namanya yang disebut-sebut bakal maju menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres luar biasa partai tersebut di Bali, akhir Maret nanti. "Yang jelas sampai saat ini saya masih KSAD," kata Pramono di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2013.
Ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini membantah mengajukan percepatan pensiun untuk memuluskan langkahnya menjadi Ketua Umum Demokrat. "Saya pensiun sesuai aturan," ujar Pramono. Ia juga membantah telah mengirimkan surat pensiun ke Presiden SBY awal Maret lalu. "Tanya Panglima TNI, ada enggak surat itu?"
Meski demikian, Pramono mengaku bisa menjalankan kegiatan apa pun jika benar-benar pensiun. Yang utama, ia ingin fokus bersama keluarga. "Selama tugas sering meninggalkan keluarga," ucapnya.
Saat ini sejumlah calon sudah menyatakan siap untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum, yang berhenti Februari lalu. Anas melepaskan jabatan itu lantaran ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Beberapa nama yang sudah menyatakan siap maju adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Wakil Sekretaris Jenderal Saan Mustopa, dan mantan ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Cilacap Tri Diyanto. Nama lain yang juga dijagokan adalah Kristiani Herawati Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo, dan Ahmad Mubarok.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat: Paus Fransiskus || Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta dan Wanita Djoko Susilo || Nasib Anas )