TEMPO.CO, Paris - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, kembali dipercaya untuk memperkuat tim nasional Prancis oleh pelatih Didier Deschamps. Namun, media di sana mempertanyakan pemanggilan tersebut karena penampilan Benzema bersama Los Blancos inkonsisten.
Modal tiga gol dalam lima pertandingan yang diciptakan Benzema bersama Madrid dianggap kurang maksimal bagi media di Prancis. Namun striker berusia 25 tahun itu menolak dirinya belum layak kembali memperkuat Les Bleus. "Saya bermain sepak bola, jadi saya bisa berpartisipasi dalam setiap pertandingan," katanya.
Meski berposisi sebagai striker, Benzema mengaku kurang memikirkan masalah mencetak gol. Asalkan dia bisa bermain penuh dan tim yang dibelanya menang, dia sudah cukup bahagia. Hingga musim ini, Benzema baru mencetak delapan gol dari 22 pertandingan yang dimainkannya di La Liga.
"Saya senang ketika saya menyelesaikan 90 menit penuh, seperti pemain lainnya. Jika saya bermain 60 menit dan mencetak gol, tetapi saya tidak menyentuh bola, saya pulang dengan tidak bahagia," ucap Benzema.
Mandulnya Benzema ternyata tidak hanya terjadi di Madrid, tetapi juga bersama tim Prancis. Benzema tidak mencetak gol dalam 10 pertandingan terakhirnya bersama Prancis. "Saya tidak boleh terlalu memikirkan paceklik gol dengan timnas Prancis. Dalam permainan, pasti ada masa-masa sulit, tetapi saat ini saya datang kembali dengan rasa percaya diri yang tinggi," ujarnya.
FOOTBALL-ESPANA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Ini Rekor Terbaru Lionel Messi
Momong Bayi, Kekasih Messi Tampil Seksi
Mereka di Mata Lionel Messi
Farid Rahman Tidak Pusingkan Sanksi PSSI
Rahmad Darmawan Pimpin Latihan Timnas