TEMPO.CO, Copenhagen - Restoran Noma di Denmark, yang dinobatkan sebagai restoran terbaik di dunia selama tiga tahun berturut-turut dalam sebuah jajak pendapat, terpaksa meminta maaf setelah 63 tamunya jatuh sakit. Mereka menderita diare setelah mencicipi menu haute cuisine.
Menurut otoritas kesehatan Denmark, para tamu tersebut jatuh sakit selama lima hari pada Februari lalu. Mereka menduga wabah berasal dari staf dapur yang sakit.
Inspektur kesehatan mengkritik restoran karena tidak memperingatkan pihak berwenang secepatnya. Selain itu, mereka dinilai lalai lantaran tak mengambil tindakan yang tepat setelah karyawannya yang habis sakit kembali bekerja.
Restoran dengan dua bintang Michelin ini mengakui bahwa prosedur internal belum cukup baik. Mereka beralasan, dalam e-mail, tak ada karyawannya yang melapor sedang sakit.
"Bisnis kami adalah memberi layanan terbaik agar orang bahagia. Kami juga sangat peduli kepada para tamu. Jadi ini adalah hal terburuk yang pernah kami alami," kata Managing Director Noma, Peter Kreiner, kepada Reuters.
Mereka menyatakan bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk menemukan sumber infeksi. "Kami sangat menyesal, dan saya secara pribadi telah berbicara dengan semua tamu yang terkena dampak dan membahas kompensasi bagi mereka," katanya seraya menambahkan bahwa restoran tak akan ditutup.
Keracunan makanan kerap berdampak besar pada bisnis restoran papan atas. Pada 2009, chef Inggris, Heston Blumenthal, menerima berita negatif dan dipaksa untuk menutup restoran bintang tiganya, The Fat Duck, selama sekitar tiga minggu setelah ratusan tamunya jatuh sakit.
Noma, yang dikenal dengan menu eksperimental seperti semut dan belalang yang difermentasi, telah dipilih sebagai pemenang The Pellegrino S. dan 50 restoran terbaik di dunia versi Acqua Panna pada 2010, 2011, dan 2012.
Para tamu dari seluruh dunia berduyun-duyun datang ke Restoran Noma dan membayar sekitar 5.000 crown Denmark (setara US$ 880) untuk menikmati satu set menu, termasuk dua makanan pembuka, wine untuk berdua, dan tur dapur untuk menyaksikan sebagian dari 50 koki.
GUARDIAN | TRIP B