Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerangka Paus Unik Ditemukan di Dasar Laut  

image-gnews
Kerangka paus. Dailymail.co.uk
Kerangka paus. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Southampton--Ahli biologi kelautan telah menemukan kerangka ikan paus di dasar laut dekat Antartika untuk pertama kalinya. Tak hanya itu, ia bahkan tercengang dengan menemukan 9 spesies baru yang hidup disana.

Penemuan ini dibuat hampir satu mil di bawah permukaan kawah bawah laut oleh tim yang dipimpin ilmuwan dari University of Southampton. "Planet hewan terbesar ini juga bagian dari ekologi laut yang sangat dalam menyediakan habitat yang kaya makanan dan tempat tinggal bagi hewan laut selama bertahun-tahun," kata Diva Amon, penulis utama dari University of Southampton dan Natural History Museum.

Meneliti sisa-sisa ikan paus minke selatan ternyata memberikan wawasan tentang bagaimana nutrisi didaur ulang di laut yang mungkin menjadi proses penting secara global di lautan. Di seluruh dunia hanya ada 6 kerangka paus alami yang pernah ditemukan di dasar laut.

Meskipun populasi besar ikan paus ada di Antartika, paus tumbang belum diteliti di daerah ini sampai sekarang. "Saat ini, satu-satunya cara untuk menemukan paus tumbang adalah menavigasi secara tepat dengan kendaraan bawah air," kata rekan penulis Dr Jon Copley.

Ketika ikan paus mati dan tenggelam di dasar laut, ikan pemulung dengan cepat akan menelanjangi dagingnya. Seiring waktu, organisme lain kemudian akan menjajah kkerangka dan secara bertahap akan memakan nutrisi yang tersisa. Bakteri akan memecah lemak yang tersimpan dalam tulang ikan paus misalnya. Pada gilirannya, semua bagian tubuh paus menyediakan makanan bagi kehidupan laut lainnya.

Hewan lain yang umum dikenal sebagai cacing zombie juga dapat mencerna tulang paus. "Salah satu misteri yang tersisia dalam biologi laut adalah bagaimana invertebrata kecil dapat menyebar dalam habitat yang terisolasi di sekitar bangkai paus," kata Dr Adrian Glover dari Natural History Museum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim survei kerangka paus menggunakan kamera definisi tinggi untuk memeriksa hewan laut yang hidup pada tulang ikan paus. Sampel diambil dan kemudian dilakukan analisis di darat.

Sampel yang telah diteliti tersebut mengungkapkan spesies baru beberapa makhluk laut yang hidup pada sisa-sisa bangkai ikan paus itu. Termasuk cacing zombie yang dikenal sebagai Osedax yang menggali ke dalam tulang. Ada juga spesies baru isopod Crustacea yang bentuknya mirip dengan kutu kayu. Hewan ini merangkak diatas kerangka. Cek berita iptek lainnya di sini.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Baca juga:
Gempa Bumi Bisa Memunculkan Mineral Emas

Cyrus Apel HSPA+ Usung Kamera 8MP

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Menghidupkan Katak yang Sudah Mati

Topik Terhangat:

Hercules Rozario || Krisis Bawang || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia