TEMPO.CO, Jakarta - Video penggerebekan Densus 88 terhadap terduga teroris yang diunggah ke situs Youtube dan kini dinyatakan Komnas HAM sebagai bukti pelanggaran HAM, ternyata hanya bagian kecil dari insiden baku tembak panjang yang berlangsung selama 10 jam lebih.
“Itu hanya bagian dari rangkaian peristiwa yang berlangsung dari pukul 07.00 – 17.30 WIT,” kata pengamat konflik Poso, Solahudin, saat dihubungi Tempo, Rabu, 20 Maret 2013. Solahudin menyebut peristiwa tersebut terjadi tanggal 22 Januari 2007.
Solahudin menduga video tersebut direkam oleh salah seorang polisi yang ikut dalam pengangkapan. “Enggak mungkin wartawan, karena itu di lokasi baku tembak, wartawan enggak bisa mendekat,” kata dia.
Solahudin menjelaskan peristiwa operasi Densus 88 di Poso, Januari 2007 itu, tak bisa dipisahkan dari rangkaian insiden sebelumnya. Ia menyebutkan penggerebekan tersebut adalah bagian dari rangkaian penindakan hukum yang sudah berlangsung sejak 2005 silam. “Kasusnya banyak, puluhan, dan kekerasan semua,” kata Solahudin.
Wiwin, salahsatu korban yang terluka dan masih juga diinjak petugas Densus di dalam video Youtube, kata Solahudin, adalah pelaku kasus mutilasi siswa SMA Kristen. "Wiwin itu juga pelaku bom Tentena," kata Sola.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Terpopuler:
Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar
Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas
Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang
`Kebun Binatang` Djoko Susilo Diserbu Warga Lokal
KUHP Baru, Lajang Berzina Kena 5 Tahun Penjara