Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Pernah Hadir, DPR Panggil Paksa Dahlan Iskan

image-gnews
Ketua DPR Marzuki Alie. ANTARA/Rosa Panggabean
Ketua DPR Marzuki Alie. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil paksa Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Rencananya, pemanggilan Dahlan akan dilakukan dalam rapat gabungan antara Komisi Tenaga Kerja dan Komisi Badan Usaha Milik Negara terkait dengan pengaduan serikat buruh BUMN.

"Kalau tiga kali berturut-turut tidak datang, kami bisa memanggil paksa," kata Ketua DPR Marzuki Alie di kompleks parlemen, Senayan, Rabu, 20 Maret 2013.

Dia meminta Dahlan meluangkan waktunya untuk datang ke DPR. Dia mempersilakan Komisi Tenaga Kerja melakukan langkah-langkah tertentu terhadap Dahlan. "Karena DPR ini soal aspirasi rakyat," kata dia. 

Komisi Tenaga Kerja sebelumnya tidak berhasil memanggil Dahlan terkait dengan aduan sejumlah serikat pekerja BUMN. Ketua Komisi Tenaga Kerja, Ribka Tjiptaning, mengaku sudah berkali-kali mengundang Dahlan, namun tidak pernah dipenuhi. Misalnya pada 18 Februari, 27 Februari, dan 5 Maret 2013. Dia akhirnya meminta pimpinan DPR memanggil paksa Dahlan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, sejumlah elemen serikat pekerja BUMN melaporkan Dahlan ke DPR. Beberapa pelanggaran yang diadukan BUMN antara lain pemecatan yang melanggar undang-undang serta dilakukan tanpa pesangon, hak cuti dan upah yang tidak diberikan. Ada pula yang tunjangan hari raya yang dicicil selama enam bulan.

Persoalan lainnya, kata Sekretaris Jenderal Serikat BUMN Rianto, adalah pemberangusan serikat pekerja, gugatan kesetaraan gaji yang sudah dimenangkan oleh Mahkamah Agung tetapi belum diberikan, serta masih adanya BUMN yang memberikan upah di bawah Rp 500 ribu. "Ini tidak mungkin bisa hidup layak," ujarnya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.