TEMPO.CO, Batu - Buku pelajaran muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup untuk kelas II sekolah dasar di Batu, Jawa Timur, sudah ditarik dari peredaran. Penarikan dilakukan setelah ditemukan ada artikel yang menjurus ke pornografi. Artikel menggambarkan hubungan seksual sesama jenis atau homoseksual antara warok dengan gemblak yang dikenal sebagai seniman reog Ponorogo. Artikel itu ditemukan di halaman 36 dan 37.
"LKS akan diganti dengan yang baru. Gratis," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Budi Santoso, Selasa, 19 Maret 2013. Seluruh kepala sekolah, katanya, telah diperintahkan menarik seluruh LKS yang didistribusikan kepada siswa. Selanjutnya, LKS yang ditarik akan dimusnahkan. Menurut dia, artikel itu tak pantas disajikan untuk pelajar.
Dinas Pendidikan akan membentuk tim penyusun LKS baru untuk menggantikan LKS yang ditarik. Selain itu, tim ahli dari Universitas Negeri Malang akan mendampingi penyusunan LKS itu. Tim ahli ini bertugas mengawasi dan mengevaluasi seluruh isi dan materi LKS sebelum LKS dicetak dan diedarkan ke sekolah.
"LKS yang bermasalah ini dibuat tanpa didampingi ahli, tak ada pengawasan," katanya. LKS itu, katanya, disusun pada 2010 lalu. Penyusunnya adalah seorang guru dan pengawas sekolah. Keduanya telah diberikan peringatan dan menyatakan permintaan maaf. Namun, Dinas Pendidikan tak memberikan sanksi terhadap kelalaiannya itu.
"Mereka tak sengaja. Kita pun tak punya wewenang," katanya. Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Batu Simon Purwo Ali meminta agar penyusun buku LKS dijatuhi sanksi tegas. Jika dibiarkan, ia khawatir akan terulang kasus yang sama. Apalagi, buku ini menyangkut pendidikan dan budi pekerti siswa. "Jangan dibiarkan. Hukum dan jatuhi sanksi tegas," katanya.
EKO WIDIANTO
Berita Terpopuler:
Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar
Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas
Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang
`Kebun Binatang` Djoko Susilo Diserbu Warga Lokal
KUHP Baru, Lajang Berzina Kena 5 Tahun Penjara