Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Proyek Sistem Air Minum Siap Dibangun

image-gnews
Warga di sejumlah desa di wilayah Kabupaten tangerang menyerbu tangki air bantuan Perusahaan Air Minum wilayah itu karena krisis air bersih akibat kekeringan. TEMPO/Joniansyah
Warga di sejumlah desa di wilayah Kabupaten tangerang menyerbu tangki air bantuan Perusahaan Air Minum wilayah itu karena krisis air bersih akibat kekeringan. TEMPO/Joniansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Mohamad Rachmat Karnadi, mengatakan setidaknya terdapat dua proyek penyediaan sistem pengembangan air minum (SPAM) yang siap dikonstruksi pada akhir 2013. “Proyek SPAM Umbulan dan Lampung SPAM Bandar Lampung kami perkirakan siap konstruksi akhir tahun ini,” kata Rachmat di Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu, 20 Maret 2013.

Kedua proyek tersebut, kata Rachmat memiliki peran penting bagi peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap air bersih. SPAM Umbulan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat di timur Jawa. Sedangkan SPAM Bandar Lampung, diharapkan dapat menambah jaringan distribusi air minum sebanyak 42 ribu sambungan rumah di Bandar Lampung.

Rachmat menambahkan kedua proyek tersebut sudah masuk ke dalam proses tender. Masing-masing proyek, sudah memiliki peserta yang telah dinyatakan lulus prakualifikasi tender. Ia memperkirakan, proses tender yang tengah berjalan itu bisa selesai sebelum akhir tahun dan mendapatkan pemenangnya. “Dengan masa konstruksi dua tahun, kedua proyek ditergetkan selesai dan beroperasi pada 2016.”

Untuk proyek Umbulan, kata Rachmat, terdapat tiga konsorsium yang dinyatakan lulus prakualifikasi tender. “Mereka telah terdaftar sebagai peserta tender,” katanya. Ketiga peserta tender tersebut adalah konsorsium PT Medco, PT Bangun Cipta Sarana dan Marubeni; konsorsium China Harbour Eng. Co, Ltd dan Sun Global; serta konsorsium PT Bakrieland Development dan Beijing Enterprises Water Group.

Sedangkan peserta tender SPAM Bandar Lampung, kata Racmat, terdiri atas empat konsorsium. Keempat peserta tender itu adalah konsorsium Abeima dan PT Wijaya Karya; konsorsium Acuatico dan Mitsubishi Coorporation; konsorsium Hundai Engineering and Construction, Itochu Corporation dan PT Potum Mundi Infrastruktur; dan konsorsium Manila Water dan Great Pineapple Co.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Semua peserta tender tersebut adalah perusahaan yang ahli di bidang air minum. Mereka mau berperan serta dalam proyek air ini,” katanya. Ada pun dan pembangunan kedua proyek tersebut berasal dari pemerintah dan swasta.

Rachmat mengatakan, pemerintah akan mendanai proyek tersebut dalam bentuk viability gap found maksimal 40 persen dari nilai proyek. Proyek SPAM Umbulan, yang memiliki kapasitas produksi air hingga 4.000 liter per detik itu, memiliki nilai proyek Rp 2,04 triliun. Sedangkan proyek SPAM Bandar Lampung, yang mempunyai kapasitas produksi 500 liter air per detik, memiliki nilai proyek Rp 934,9 miliar.

RAFIKA AULIA

Berita Terpopuler:
Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar

Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas 

Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang 

`Kebun Binatang` Djoko Susilo Diserbu Warga Lokal

KUHP Baru, Lajang Berzina Kena 5 Tahun Penjara  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

31 Januari 2023

Petugas Polisi Lalu Lintas menunjukkan edaran himbauan terkait angkutan barang yang memiliki beban over load saat melakukan pemeriksaan angkutan barang terkait over dimension over load (ODOL) di Gerbang Tol Tanjung Priok 1, Jakarta Utara, Senin, 9 Maret 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

Kemenhub dalam konteks ini harus tegas untuk memproses hukum pidana berat para pelaku ODOL, termasuk para pemilik truk dan sopirnya.


Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

8 Januari 2023

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

Pada sisi lain, orang dewasa usia lanjut yang minum air minum dengan baik dapat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak.


Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

19 Desember 2022

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Yuliansyah Anwar menerima penghargaan K3 tingkat Provinsi Jawa Barat. (ANTARA/HO-Tirta Kahuripan)
Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor raih Penghargaan Kecelakaan Nihil selama 5.044.232 jam kerja tanpa kecelakaan sejak Januari 2019 -September 2022.


Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

16 September 2022

Kantor PDAM Tirta Kahuripan  Kabupaten Bogor di jalan raya Sukahati nomor 12, Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dok Facebook PDAM Kabupaten Bogor.
Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

Perpamsi Jawa Barat menobatkan Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum terbaik se-Jawa Barat.


DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

23 Agustus 2022

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

DPRD DKI mendukung berbagai renacana PAM Jaya di masa transisi jelang berakhirnya era swastanisasi air di Jakarta tahun depan.


Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

31 Juli 2022

Ilustrasi PAM Jaya. ANTARA
Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

PAM Jaya menjalankan operasi masa transisi hingga berakhirnya pengelolaan air oleh dua perusahaan swasta Aetra dan Palyja.


PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

31 Januari 2022

Warga memeriksa kondisi air sumur di Jalan Lodan Raya, Gang Madrasah, Kampung Bandan, Jakarta Utara, Selasa, 4 Januari 2022. Air ledeng dari PT PAM Lyonnase Jaya (Palyja) hanya mengalir ke rumah warga pada jam-jam tertentu, itu pun dengan kualitas buruk. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

Sebagian besar karyawan PAM Jaya yang diperbantukan di Aetra dan Palyja akan ditarik kembali ke BUMD DKI Jakarta itu.


Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

31 Januari 2022

Ilustrasi PAM Jaya. ANTARA
Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

Pengelolaan penuh air minum Ibu Kota oleh PAM Jaya ini bertujuan mencegah penurunan tanah di Jakarta.


PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

23 Desember 2020

Pemandangan deretan karamba jaring apung (KJA) yang terdapat di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat,m 16 April 2017. Pemkab Purwakarta mulai menertibkan secara bertahap 15.000 KJA yang bukan milik warga Purwakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan
PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

PAM Jaya mengalami ketergantungan air baku maupun air curah dari daerah lain hingga lebih dari 90 persen.


Depok: DKI Jangan Lagi Pakai Ciliwung Sebagai Sumber Pasokan PDAM

1 Juni 2018

Ilustrasi air bersih. sndimg.com
Depok: DKI Jangan Lagi Pakai Ciliwung Sebagai Sumber Pasokan PDAM

Pemerintah Kota Depok mengusulkan ke Bappenas agar DKI Jakarta tidak perlu lagi mengambil pasokan air dari sungai Ciliwung untuk PDAM.