TEMPO.CO, Manchester - Pemain gelandang Manchester City, Yaya Toure, mulai resah soal pembicaraan kontrak baru. Agen Toure, Dimitri Seluk, mengutarakan bahwa kliennya itu akan hengkang dari City jika tidak disodorkan perpanjangan kontrak baru pada akhir pekan ini.
“Jika dia menandatangani kontrak dalam tiga atau empat hari ke depan, itu bagus. Jika tidak, kami tidak akan menunggu lebih lama lagi, dan akan memulai negosiasi dengan klub yang lain,” kata Seluk seperti dilansir The Sun, Rabu, 20 Maret 2013.
“Hari ini Selasa (19 maret 2013, waktu setempat), jadi hal itu berarti hari Sabtu, 23 Maret 2013. Kami akan mengatakan: Terima kasih. Oke, Yaya akan pergi pada bulan Mei,” Seluk menambahkan. “Saya tidak yakin dia akan tetap di City. Ini bukan masalah uang. Dia ingin pergi karena berbagai alasan.”
Adik Kolo Toure itu sebenarnya masih memiliki kontrak di City hingga Juni 2015. Yaya Toure bahkan memiliki gaji yang tinggi di klub juara Liga Primer Inggris musim 2011/2012 itu. Yaya diperkirakan menerima upah sebesar 220 ribu poundsterling (Rp 3,2 miliar) per pekan.
Meski begitu, Seluk mengklaim mereka bisa menggunakan peraturan FIFA untuk hengkang. Jika pemain belum menandatangani kontrak baru pada akhir tahun ketiga dalam kontraknya, si pemain bisa membeli sisa kontrak tersebut dan hengkang.
“Dia adalah salah satu pemain terbaik di Manchester City. Namun, ia tidak mendapatkan rasa hormat dari staf klub, hanya manajer Roberto Mancini yang menghormati Yaya,” tutur Seluk. "Ini semua aneh. Negosiasi selama enam bulan tentang kontrak adalah hal yang tak normal."
THE SUN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Benzema Akui Layak Masuk Timnas Prancis
Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas
Rahmad dan Jacksen Dianggap Pelatih Ilegal
Hari Ini Timnas Cari Tim Inti untuk Lawan Arab
Jacksen Tiago Gabung Rahmad Darmawan di Timnas