TEMPO.CO, Semarang - Majunya Don Murdono menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Hadi Prabowo bisa mengancam suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah. Don Murdono merupakan kader PDIP yang kini sudah dipecat karena nekat maju pemilihan Gubernur Jawa Tengah lewat koalisi enam partai: PKS, PPP, PKB, Gerindra, Hanura dan PKNU.
Ketua Tim Pemenangan Don Murdono, Rusmono Rudi Nuryawan, mengatakan kader PDIP kecewa atas keluarnya rekomendasi calon gubernur pada Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. “Nanti akan makin banyak lagi kader PDIP di Jawa Tengah yang membelot ke Hadi-Don,” kata Rusmono, Kamis, 21 Maret 2013.
Dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah, PDIP sendirian mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. Sebelumnya, Hadi dan Don mendaftar di PDIP, tapi gagal meraih rekomendasi. Bahkan, Hadi yang kini masih menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah ini pernah sesumbar tak akan mencalonkan selain melalui PDIP. Namun, sepekan setelah itu, Hadi bak menelan ludahnya sendiri karena dia tetap maju lewat koalisi partai menengah.
Rusmono mengklaim, kader yang membelot tak hanya kader di tingkat bawah, tetapi juga kader di struktur pengurus partai. Dia mencontohkan pengurus anak cabang PDIP Boja dan Patean Kendal sudah mengalihkan dukungan kepada Hadi-Don.
Keluarga Don Murdono adalah kader yang mengakar di PDIP. Dua saudaranya bekas tokoh PDIP Jawa Tengah, yakni Murdoko, ketua nonaktif DPRD Jawa Tengah yang juga bekas Ketua PDIP Jawa Tengah, serta Handy Boedoro, bekas Bupati Kendal. Namun, keduanya tersandung kasus korupsi.
Dalam acara deklarasi Hadi-Don di Stadion Jatidiri Semarang pekan lalu sekitar 100 orang berseragam PDIP menyatakan mendukung Hadi-Don. Mereka membawa spanduk bertuliskan: “Kader PDIP dukung HP-Don”, “Maaf Mbak Puan, Kami Tak Kenal Ganjar”.
Pengurus PDI Perjuangan Jawa Tengah menuding orang yang menamakan kader PDIP pendukung calon gubernur Hadi Prabowo-Don Murdono sebagai kutu loncat. “Orang yang datang di deklarasi HP-Don itu sebelumnya juga merapat ke PDP, PNBK dan ke Nasdem,” ujar Sekretaris PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, di Semarang.
ROFIUDDIN
Berita Terpopuler:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer
Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan
Pengganti Pramono Edhie di Tangan Presiden