TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer HTC, Peter Chou, berjanji akan mengundurkan diri dari posisinya jika ponsel terbaru perusahaan, yaitu HTC One, tidak mendapat sambutan positif dari konsumen.
Ini disampaikan Chou dalam rapat dengan jajaran senior eksekutif menjelang akhir 2012. Dan peluncuran HTC One, ternyata, baru-baru ini mengalami masalah kekurangan komponen.
Ada dua suplai komponen yang bermasalah yaitu komponen kamera dan casing metal. Ini membuat peluncuran HTC One menjadi berdekatan atau malah didahului ponsel Samsung Galaxy S 4.
Menurut seorang eksekutif HTC, kekurangan suplai ini terjadi karena perusahaan penyuplai komponen tidak lagi memandang HTC sebagai perusahaan ponsel utama.
Ini bakal menjadi masalah serius karena ponsel besutan Samsung cenderung lebih populer dan laku dibandingkan ponsel HTC. Menurut situs Androidbeat, HTC sebenarnya menjadi perusahaan pionir dalam beberapa hal.
HTC, misalnya, merupakan perusahaan yang pertama kali meluncurkan ponsel Android T-Mobile G1. Perusahaan juga yang pertama kali meluncurkan ponsel Nexus One, yang menjadi ponsel Google pertama.
Ponsel HTC Sensation yang diluncurkan paa 2011 juga kalah pamor dibandingkan Galaxy S II, yang juga berbasis Android. Dan ponsel andalan One X, yang diluncurkan pada tahun lalu, juga tidak terdengar perkembangannnya hingga kini. BUDI RIZA