TEMPO.CO, Jakarta - Alih-alih memikirkan kemungkinan maju sebagai Ketua Umum Demokrat, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo menyatakan lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya seusai pensiun nanti. "Saya ingin menata keluarga. Setelah pensiun saya bisa jalan dengan anak saya, alhamdullilah," kata dia, ketika dicegat wartawan di Markas Besar AD, Kamis, 21 Maret 2013.
Dia juga mempertanyakan berbagai pihak yang menyatakan dirinya siap menjadi Presiden RI. "Semua orang bilang saya siap. Tapi saya balik tanya, memangnya ada yang mau memilih saya?" kata Edhie ketika dicegat wartawan di Markas Besar AD, Kamis. 21 Maret 2013.
Edhie juga mengatakan tak mungkin diangkat menjadi Ketua Umum Demokrat. Pada saat kongres akhir bulan ini, ia masih menjabat sebagai KSAD. "Saya balik bertanya, apakah boleh KSAD jadi ketua umum?" katanya.
Nama Edhie belakangan disebut-sebut sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat, menggantikan Anas Urbaningrum. Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini malah dikabarkan sudah pensiun dari jabatannya sekarang. Namun, Edhie sudah membantahnya kemarin. “Alhamdulillah saya tidak mengundurkan diri,” kata dia kemarin di sela acara Jakarta International Defence Dialogue. Edhie akan pensiun pada 5 Mei 2013, di saat usianya menginjak usia pensiun perwira tinggi TNI, 58 tahun.
ANANDA BADUDU
Baca Juga:
Terpopuler
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer
Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan
Pengganti Pramono Edhie di Tangan Presiden