Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fathanah Beli Mobil dari Politikus PKS  

Editor

Yuliawati

image-gnews
Anggota Komisi VIII DPR RI, Jazuli Juwaini. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Anggota Komisi VIII DPR RI, Jazuli Juwaini. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pidana pencucian uang Ahmad Fathanah, kawan dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, melebar ke mana-mana. Politikus PKS, Jazuli Juwaini, ikut terseret. Mobil yang diduga bagian dari praktek pencucian uang Fathanah ternyata masih menggunakan nama Jazuli.

Jazuli, seusai pemeriksaan di KPK, mengatakan mobil Toyota Prado yang disita oleh Komisi memang tercatat sebagai milik dirinya. Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat ini membeli secara kredit Prado tersebut seharga Rp 900 juta pada 2011, yang secara khusus digunakan sebagai sarana operasional saat menjadi kandidat Gubernur Banten di pemilihan kepala daerah.

Seusai pemilihan, Jazuli mengatakan memiliki banyak kebutuhan sehingga terpaksa menjualnya melalui ruang pamer tempat awalnya membeli mobil tersebut. Pembelinya adalah Fathanah. Tetapi, "Ternyata masih atas nama saya. Makanya KPK ingin tahu ini sebenarnya punya siapa? Makanya saya jelaskan," kata Jazuli di kantor KPK, Kamis, 21 Maret 2013.

Jazuli berujar Prado tersebut dijual ke Fathanah seharga Rp 600 juta sekaligus melanjutkan sisa kredit pada Agustus 2012. Dia tetap berkelit bahwa mobil itu tak ada kaitan dengan kasus suap dalam pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, 2012.

Adapun Fathanah dijerat dengan dua pasal pidana sekaligus, di samping kasus suap impor daging, juga pidana pencucian uang, di antaranya terkait dengan kepemilikan empat mobil mewah, yaitu Toyota Prado, Toyota Alphard, Toyota Land Cruiser, dan Mercedes Benz. KPK menduga Fathanah melanggar Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Rasuah ini bermula saat KPK menangkap Fathanah bersama duit dugaan suap sebesar Rp 1 miliar di Hotel Le Meredien pada 29 Januari. Fulus tersebut berasal dari Juard Effendy dan Arya Abdi Effendy, petinggi PT Indoguna Utama, perusahaan impor daging sapi. Duit ini diduga pemberian Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, yang akan diserahkan kepada mantan kepada Luthfi melalui Fathanah. Akhirnya, KPK menetapkan Luthfi, Fathanah, Juard, dan Abdi sebagai tersangka suap impor daging.

Nama Menteri Pertanian Suswono dan anak Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim, ikut terseret dalam rasuah tersebut. Mereka pun telah diperiksa KPK. Khusus untuk Suswono, ia pernah menggelar pertemuan dengan Lutfhi, Fathanah, dan Elizabeth di Medan pada 10 Januari 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisaris PT Radina Bio Adicita, Elda Devianne Adiningrat, membenarkan kabar pertemuan itu. Menurut Elda, dikutip John Pieter Nazar--pengacara Elda, Lutfhi menuturkan isi pertemuan tersebut kepadanya dan mencatatnya pada secarik kertas. Pertemuan itu membahas soal data kekurangan daging sapi. Suswono membenarkan adanya pertemuan tersebut saat diperiksa KPK. Tetapi dia membantah pertemuan itu membahas kuota impor daging sapi.

Dalam pengusutan kasus korupsi tersebut, penyidik memeriksa Juwaini selama tiga jam, berakhir pukul 13.00 WIB. Juwaini mengatakan penyidik tidak bertanya soal pengurusan kouta impor daging, kecuali hanya kepemilikan Toyota Prado. Dengan mengenakan setelan batik cokelat, celana kain hitam lengkap dengan kopiah di kepala, Jazuli berlalu meninggalkan kantor KPK menggunakan Toyota Inova putih bernomor polisi B 127 AY.

Hari ini, KPK juga memeriksa tiga saksi ihwal kasus pencucian uang Fathanah. Saksi tersebut yaitu pemilik Mega Audio, Johni Chandra, serta dua orang supir, M Ali Imran dan Sahruddin. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan penyidik membutuhkan keterangan dari ketiga saksi tersebut.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita Terpopuler:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi

Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo

Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis

Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer

Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan

Pengganti Pramono Edhie di Tangan Presiden

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

39 hari lalu

Ilustrasi daging sapi beku. livestrongcdn.com
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.


Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. FoTo dok: Sudirman Said
Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?


PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.


Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan memberikan sambutan di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Ketiga partai yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres disebut akan segera mengukuhkan pembentukan Koalisi Perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.


Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Peserta Dialog Nasional Gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersex, dan Queer (LGBTIQ) Indonesia (ketiga kiri) berfoto bersama anggota Forum  LGBTIQ di Medan, Sumatera Utara, 17 Desember 2015. ANTARA FOTO
Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.


Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Mantan politisi dan budayawan Betawi Ridwan Saidi (tengah) terlihat dalam acara Halal Bihalal Jokowi-Ahok yang berlangsung di posko kemenangan Jokowi Jl. Borobudur nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.


Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat bersama DPW PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 21 Agustus 2022. Foto: YouTube/PKSTV
Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7


Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta


Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat bersama DPW PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 21 Agustus 2022. Foto: YouTube/PKSTV
Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.


Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar