TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Amanah Nasional (PAN) Soetrisno Bachir siap mempertemukan partai-partai berbasis massa Islam menyusul diloloskannya Partai Bulan Bintang (PBB) oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai peserta Pemilihan Uumum 2014.
Kesiapan itu disampaikan Soetrisno ketika memimpin diskusi “Majelis Rabuan” Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) di Jakarta, Rabu malam, 20 Maret 2013. Partai yang bakal dipertemukan itu antara lain Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PBB.
Dalam diskusi yang menghadirkan Ketua Umum PBB M.S. Kaban, Soetrisno mengatakan sudah saatnya partai Islam duduk bersama dan tidak saling menghujat, menyamakan persepsi, dan tidak saling fitnah. “Saya berikhtiar mempertemukan partai-partai Islam guna menyamakan persepsi supaya di lapangan tidak terjadi benturan dan saling memfitnah,” kata Soetrisno.
Soetrisno menambahkan, yang paling penting lagi, bagaimana agar partai Islam lolos dari ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 3,5 persen seperti diamanatkan dalam undang-undang pemilihan umum. PPP dan PKS akan lolos dari ambang batas parlemen pada Pemilu 2014.
“Sebab para Gusdurian akan kembali ke rumah besar, yakni PPP. Sedangkan PKS tidak diragukan lagi dengan kemampuan kader militannya," ujarnya. Gusdurian adalah para pengikut dan pendukung mendiang Gus Dur (Abdurrahman Wahid), mantan Ketua Umum NU dan Ketua Majelis Syurah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kini jabatannya diisi oleh Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar.
CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan
Polisi Tangkap Semua Pelaku Penyerangan Tempo