TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pengoperasian kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Tanah Abang hingga Maja, April 2013 mendatang, ternyata tinggal menunggu waktu. Saat ini semua persiapan, termasuk uji coba, yang dilakukan berjalan mulus untuk mengganti kereta lokal saat ini.
“Semua sarana elektrifikasi dan fasilitas lainnya dari kami sudah siap, tinggal menunggu perintah dari Dirjen Perkeretaapian,” ujar Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ), Eva Chairunnisa, saat dikonfirmasi, Kamis, 21 Maret 2013.
Seperti diketahui, Stasiun Maja berada di antara Stasiun Parungpanjang dan Stasiun Rangkasbitung. Selama ini pelayanan KRL hanya menjangkau Stasiun Parungpanjang karena elektrifikasi baru sampai di stasiun itu. Sedangkan perjalanan dari Stasiun Rangkasbitung ke Jakarta masih dilayani kereta lokal.
Adanya penambahan rangkaian KRL, kata Eva, tidak menghilangkan peran kereta lokal. Bahkan dengan upaya itu diharapkan penumpang yang beralih ke kereta lebih banyak. Selama ini, masyarakat Banten yang akan ke Jakarta hanya menggunakan kereta lokal dan armada bus antarkota “Kami tidak menghilangkannya (kereta lokal), justru menambahkannya dengan KRL,” kata Eva.
Khusus pengoperasian KRL, perusahaan belum bisa memberikan waktu secara pasti. Sebab, kewenangan untuk pengoperasian masih menunggu persetujuan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. “Jika mereka meminta April, ya kami jalan. Intinya, semuanya sudah siap,” Eva berujar.
Untuk mengangkut jumlah penumpang lebih banyak, lembaganya bakal mengoperasikan KRL menuju Maja dengan delapan kali perjalanan melalui satu rangkaian gerbong kereta. “Nanti lihat perkembangannya bagaimana, saya belum bisa menjelaskan lebih jauh,” kata Eva.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Lainnya:
Setneg Kebakaran, Jokowi Minta Tolong PLN
Polisi Belum Tahu Penyebab Kebakaran Setneg
Dewan Minta Jokowi Benahi Air Jakarta
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Ini Dampak Penarikan KRL Non-AC Jabodetabek