Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Ahok Hapus Bantuan Pendidikan Ditentang  

Editor

Muchamad Nafi

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencabut Bantuan Operasional Pendidikan mendapat tentangan keras dari Koalisi Pendidikan. Mereka menganggap hal tersebut bertentangan dengan konstitusi. "Kami tidak setuju dengan rencana tersebut. Kami marah sekali ketika mendengarnya. Ini bertentangan dengan UUD 1945," kata anggota Koalisi Pendidikan, Lody Paat, kepada Tempo, Jumat, 22 Maret 2013.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan sedang menggodok rencana penghapusan kebijakan sekolah gratis bagi sekolah negeri. Sederhananya, sekolah diperbolehkan menarik iuran dari para siswa.

"Kita mau kebut pada tahun ajaran baru. Kita sedang mempertimbangkan apakah sekolah harus bayar. Nanti siswa yang sekolahnya di sekolah negeri harus bayar. Yang tidak mampu kasih KJP (Kartu Jakarta Pintar) untuk bayar sekolah. Baru adil, kan," kata Basuki.

Menurut Lody, rencana pemerintah itu bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 karena membatasi hak atas pendidikan yang merupakan hak asasi. Dalam konstitusi, pendidikan merupakan hak atas seluruh warga, baik miskin maupun kaya.

Jadi, kata Lody, apabila pemerintah membatasi sekolah gratis hanya pada mereka yang tak mampu ataupun sekolah swasta dengan cara menghapus BOP dan menggantikannya dengan KJP, itu melanggar UUD. Seharusnya, baik kaya maupun miskin mendapatkan hak pendidikan yang sama. "Kalaupun membayar, itu yang membayar pemerintah, bukan siswa. Sekolah gratis itu sudah benar. Menghapuskannya adalah sebuah kemunduran," ujar Lody.

Dia menambahkan, rencana mengganti BOP dengan KJP juga bukan rencana yang logis. Alasannya, itu berarti salah satu jenis pendanaan sekolah, yaitu pendanaan operasional, hilang. "Pendanaan sekolah itu terbagi menjadi tiga, yaitu pendanaan investasi, operasional, dan personal. KJP itu pendanaan personal karena untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa, seperti buku dan seragam. BOP itu operasional, masak mau dihapus."

Selain itu, mengganti BOP dengan KJP juga dinilai masih rentan penyelewengan. Pasalnya, pengawasan terhadap KJP belum berjalan dengan baik. Apabila KJP disalahgunakan, kebutuhan personal maupun operasional tak akan terpenuhi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanya apakah KJP sebaiknya dihapus agar pendanaan sepenuhnya di tingkat operasional, Lody mengatakan tidak. Kebutuhan personal siswa tetap perlu diperhatikan, namun bukan dengan cara menghapuskan kebutuhan operasional. "Yang benar, keduanya harus saling melengkapi."

Secara terpisah, Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti mengatakan, jika rencana penghapusan BOP ini dilakukan, Jokowi dan Ahok melanggar kampanyenya sendiri. Dalam kampanye, mereka berjanji akan menyediakan pendidikan gratis bagi warga Jakarta.

ISTMAN MP

Berita Lainnya:
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Kolam Ikan Djoko Susilo Dijarah Warga
Total Enam Pengungsi Rokatenda Tewas
Ini 5 Tuntutan Pengunjuk Rasa 25 Maret

Topik Terhangat:
Krisis Bawang
|| Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Usulkan Penghapusan KJP Plus untuk Gratiskan Sekolah

37 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Anggota DPRD DKI Usulkan Penghapusan KJP Plus untuk Gratiskan Sekolah

DPRD DKI Jakarta mengusulkan penghapusan program KJP Plus.


Ganjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik

29 Januari 2024

Calon Presiden Ganjar Pranowo berorasi di Alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (28/1). (ANTARA)
Ganjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik

Saat kampanye akbar di Kulon Progo, Ganjar bertanya kepada salah seorang ibu: Pilih sekolah gratis atau makan gratis? Ini jawabannya.


Janjikan Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Ganjar: Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis?

29 Januari 2024

Capres nomor urut 2 Ganjar Pranowo saat mengunjungi Pasar Projo Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 27 Januari 2024. ANTARA/HO-TPN Ganjar-Mahfud
Janjikan Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Ganjar: Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis?

Ganjar Pranowo Tegaskan Program Pendidikan Gratis saat Kampanye Akbar di Yogjakarta


Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina dikibarkan di halaman luar Balai Kota Oslo pada Rabu pagi di Oslo, Norwegia, 29 November 2023. NTB/Ole Berg-Rusten/via REUTERS
Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina


Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Pemeriksaan Uji Emisi Kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021. Pemprov DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya akan memberlakukan tilang bagi kendaraan yang tidak melakukan uji emisi, sanksi tilang akan diberlakukan sesuai Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. TEMPO/ Dwi Nur A. Y
Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?


Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono memantau posko pengaduan warga di Pendopo Balai Kota Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. Foto Humas pemprov dki
Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.


Budiman Sudjatmiko: Jika Prabowo Memegang Kekuasaan, Ini Tugas Utamanya

1 Oktober 2023

Budiman Sudjatmiko. ANTARA
Budiman Sudjatmiko: Jika Prabowo Memegang Kekuasaan, Ini Tugas Utamanya

Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko sebut jika Prabowo memegang kekuasaan ini yang harus dilakukan.


Sekolah Unggulan Gagasan Bupati Kediri Terima Siswa Dari Kalangan tak Mampu

28 Mei 2023

Sekolah Unggulan Gagasan Bupati Kediri Terima Siswa Dari Kalangan tak Mampu

Bupati Kediri menginginkan anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi bisa kembali melanjutkan pendidikannya


Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Ribuan jamaah memadati komplek Masjid Diponegoro Balai Kota Yogyakarta untuk melaksanakan salat id Sabtu, 22 April 2023. Dok.istimewa
Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.


Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Gedung Balai Kota DKI Jakarta. wikimedia.org
Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.