TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, menyatakan, empat orang yang menjadi korban dalam penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah tahanan titipan dari Kepolisian Daerah Yogyakarta. Alasan penitipan karena ruang tahanan di Polda sedang dalam proses renovasi.
"Totalnya ada 11 tahanan yang dititipkan, termasuk empat korban yang meninggal," kata Suhardi Alius saat ditemui di kantornya, Sabtu, 23 Maret 2013.
Hal ini disampaikan Suhardi termasuk untuk menanggapi sejumlah kecurigaan terutama dari kuasa hukum korban mengenai kejanggalan proses pemindahan para tahanan. Empat tahanan ini ditangkap dalam kasus penusukan anggota Komando Pasukan Khusus, Sersan Satu Santoso, di Cafe Hugos, Sleman, 19 Maret lalu.
Peristiwa penyerangan juga terbilang cepat karena terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam sejak keempat tahanan dipindahkan ke Sleman. Empat tahanan ini awalnya adalah tahanan Markas Kepolisian Resor Sleman. Akan tetapi, pada 20 Maret 2013, mereka dipindahkan ke ruang tahanan Polda, dan pada 22 Maret 2013 sekitar pukul 11.00 WIB, dipindahkan ke penjara Sleman.
"Saat ini masih didalami semuanya. Karena kebetulan ruang penahanan Polda Yogya dalam kondisi direnovasi, maka dititipkan," kata Suhardi.
Para pelaku dengan pakaian rapi dan senjata lengkap memaksa masuk LP Sleman sekitar pukul 00.15 WIB. Secara cepat dan terorganisasi, sekitar 15 orang tersebut langsung mencari kunci dan menemukan empat korban di ruang tahanan Blok A nomor 5, yang berisi 35 tahanan.
Pelaku langsung mengeksekusi keempat korban dengan memberondongkan peluru hingga tewas. Setelah itu, pelaku langsung meninggalkan tempat kejadian dengan dua mobil yang diparkir di halaman depan penjara. Penyerangan terjadi kurang dari satu jam karena pelaku diduga melarikan diri sekitar pukul 01.05 WIB.
Para pelaku juga diduga menggunakan senjata api laras panjang jenis AK-47 dan senjata api jenis FN. Selain korban meninggal dunia, para pelaku yang mencuri kamera CCTV ini juga menyebabkan beberapa penjaga mengalami luka-luka.
Empat tahanan yang diberondong peluru hingga tewas adalah Hendrik Benyamin Sahetapy alias Diki, Yohanis Juan Manbait alias Juan, Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi, dan Adrianus Chandra Galaja alias Dedi.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler:
Kronologi Serangan ke Penjara Sleman
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia
Korban Penembakan Terduga Kopassus Terkapar di Sel
Anggota Kopassus Diduga Serbu Penjara di Sleman
Kondisi Korban Tembak Terduga Kopassus Mengerikan
Terduga Kopassus Penyerang LP Sleman Rebut CCTV
Adi Bing Slamet 'Diserbu' Pengikut Eyang Subur