TEMPO.CO, Jakarta--Pelatih kepala tim nasional Indonesia Rahmad Darmawan mengaku tidak akan memakai strategi "parkir bus" ketika berhadapan dengan Arab Saudi, di lanjutan Kualifikasi Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu, 23 Maret 2013 mendatang.
"Saya tidak akan tumpuk pemain di depan gawang. Tidak hanya bertahan, tapi juga akan menyerang, karena itu adalah permainan yang diinginkan penonton," kata Rahmad Darmawan dalam konferensi jelang pertandingan di kantor Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jumat, 22 Maret 2013.
Secara persiapan, Rahmad mengakui timnas memang kalah dibanding Arab Saudi. Tim berjuluk The Green Falcon itu menggelar satu ujicoba melawan Malaysia sebelum datang di Jakarta. Adapun Indonesia sama sekali tidak memiliki agenda ujicoba sehingga belum memiliki gambaran permainan.
"Jujur persiapan mereka lebih bagus. Tapi dalam sepak bola, peluang semua tim sama. Yang penting sekarang kami fokus dalam proses untuk mendapatkan hasil bagus di pertandingan," kata pelatih semantara timnas itu lagi.
Rahmad pun menolak jika tim asuhannya dibandingkan dengan tim asuhan Nilmaizar di pertandingan pertama kualifikasi awal Februari lalu. Ketika itu, dengan materi pemain yang hanya berasal dari Liga Prima Indonesia, timnas kalah tipis 0-1 dari Irak. Namun sekarang, tim Rahmad berisi pemain lengkap yang berasal dari LPI dan Liga SUper Indonesaia.
"Kurang pas jika dibandingkan. Persiapan kami singkat, tapi itu memang bukan pemakluman," kata Rahmad Darmawan.
Untuk bisa melaju ke Piala Asia 2015, timnas mutlak harus memenangkan pertandingan melawan Arab Saudi. Saat ini timnas berada di posisi juru kunci Grup C Kualifikasi Piala Asia, meski memiliki poin sama dengan Cina. Cina masih unggul dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan, karena di pertandingan pertama kalah 1-2 dari Arab Saudi.
ARIE FIRDAUS
Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Van Persie Masih Sakit Hati Soal Laga MU Vs Madrid
Kalah dari Madrid, Lionel Messi Masih Sakit Hati
Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA