TEMPO.CO, Cape Town - Samsung Afrika Selatan meminta maaf setelah acara promosi yang mereka gelar pekan lalu di Cape Town dikritik masyarakat. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengatakan akan "lebih sensitif".
Acara peluncuran menjadi buah bibir karena menampilkan wanita muda dalam balutan pakaian renang yang menari memperkenalkan lemari es dan mesin cuci terbaru. South GirlGuides, situs berita teknologi Afrika, menyebutnya sebagai "model pemasaran yang norak". Sedangkan jurnalis teknologi ternama, Samantha Perry, menuliskan sebuah surat terbuka untuk mengkritik acara yang disebutnya sexist itu.
Kepala Komunikasi Samsung Afrika Selatan, Michelle Potgieter, mengutarakan pernyataan maaf dan berjanji tak akan melakukan hal yang sama di kemudian hari.
Ini bukan pertama kali Samsung tersandung persoalan sejenis. Dalam peluncuran Galaxy S IV di New York, mereka juga dicibir karena menampilkan setting acara bertabur wanita berpakaian minim. Situs teknologi CNET menyebut Samsung "tuli dan mengejutkan dengan ke-sexist-annya".
Samsung menjadi ikon baru di dunia teknologi, khususnya untuk perangkat mobile. Akhir tahun lalu, mereka mengumumkan keuntungan sebesar US$ 7,3 miliar (Rp 70 triliun) untuk kuartal ketiga 2012. Keuntungan itu merupakan rekor bagi Samsung, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Samsung memperkuat posisinya dengan kehadiran Galaxy S III dan perangkat premium Android lainnya.
HUFFINGTON POST | TRIP B