TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga dan kerabat empat korban penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman meminta pengiriman jenazah ke daerah asal, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Vicktor Manbait, kakak kandung salah satu korban penembakan, Yohanes Juan Manbait, 38 tahun, mengatakan keluarga di NTT menunggu pemulangan jenazah almarhum. "Kami minta jenazah dikirim ke Kupang dengan layak. Pemerintah NTT saat ini masih koordinasi dengan Pemerintah DIY," kata dia kepada Tempo dihubungi melalui ponselnya, Sabtu malam, 23 Maret 2013.
Keluarga di NTT, kata Vicktor menyesalkan terjadinya tragedi penembakan. "Kami minta proses hukum berjalan dan ketemu siapa pelakunya," katannya.
Yongky M. Taloh, anggota Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) NTT mengatakan keluarga empat korban penembakan sedang membahas tentang pemulangan jenazah. "Mereka mengatur biaya pemulangan jenazah," katanya saat ditemui di RSUP Sardjito.
Sementara, otopsi empat jenazah selesai Sabtu pukul 20.30 WIB. Tim dokter forensik dari RSUP Dr Sardjito dan Polda DIY hingga kini belum memberikan keterangan tentang hasil otopsi empat jenazah. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda DIY, Dr. Didiet Setioboedi mengatakan hasil uji forensik akan diserahkan ke penyidik. "Semua ada penjelasan di penyidik," kata dia.
SHINTA MAHARANI
Terpopuler
Kronologi Serangan ke Penjara Sleman
Kondisi Korban Tembak Terduga Kopassus Mengerikan
Korban Penembakan Terduga Kopassus Terkapar di Sel
Terduga Kopassus Penyerang LP Sleman Rebut CCTV