Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur DIY Didesak Beri Jaminan Keamanan

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Salah seorang tetua warga NTT di Yogyakarta memimpin ibadat untuk mendoakan para korban penyerbuan lapas di Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr. Sardjito, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (24/3). Kebaktian yang diikuti kerabat dan ratusan warga NTT di Yogyakarta ini dilakukan untuk mendoakan keempat korban penyerbuan Lapas Kelas II B Cebongan Sleman sebelum diberangkatkan ke daerah asal dan berlangsung khidmat. TEMPO/Suryo Wibowo
Salah seorang tetua warga NTT di Yogyakarta memimpin ibadat untuk mendoakan para korban penyerbuan lapas di Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr. Sardjito, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (24/3). Kebaktian yang diikuti kerabat dan ratusan warga NTT di Yogyakarta ini dilakukan untuk mendoakan keempat korban penyerbuan Lapas Kelas II B Cebongan Sleman sebelum diberangkatkan ke daerah asal dan berlangsung khidmat. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X didesak memberi jaminan keamanan kepada mahasiswa asal luar Yogyakarta pasca penembakan terhadap empat orang warga Nusa Tenggara Timur di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman. ”Kami meminta Sri Sultan HB X segera bersikap dan memberikan jaminan keamanan terhadap pelajar luar daerah di Yogyakarta,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Yogyakarta, M. Abduh Zulfikar, Senin 25 Maret 2013.

Organisasinya menilai peristiwa pembantaian tahanan yang terjadi di Yogyakarta bisa berdampak luas. ”Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia harus mampu memunculkan identitas sebagai daerah yang memiliki rasa aman yang tinggi terhadap warganya. Citra ini jelas terganggu dengan peristiwa ini,” kata dia.

Wakil Rektor STPD APMD, Fajarini, mengaku kampusnya kebanjiran telpon orang tua mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur yang khawatir kemanan anaknya. Fajarini memastikan aktivitas perkuliahan mahasiswa asal NTT tetap normal. "Kondisi aman," ujarnya.

Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di Yogyakarta ketakutan pasca peristiwa di di Lembaga Pemasyarakatan, Cebongan. Tapi, tak ada penjagaan dari aparat di lokasi pemondokan dan asrama mahasiswa NTT. Mahasiswa asal NTT banyak tersebar di Tambak Bayan, Babarsari.

Suasana asrama mahasiswa Nusa Tenggara Timur (NTT) di RT 53, RW 13, Kelurahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta tak ada yang berubah kemarin. Gembok pagar masih menempel di pagar. Terkunci rapat. Di dalam asrama terlihat sejumlah penghuni asrama duduk berkumpul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nurlaila Usman, sepupu korban penembakan, Adrianus Candra Galaga atau Dedi, mengatakan, mahasiswa NTT akhir-akhir ini sering menerima teror lewat pesan singkat. "Kami trauma. Ada teror sehingga beberapa teman tidak berani keluar," ujarnya.

Seorang warga NTT yang menolak disebut namanya mengatakan, muncul pesan singkat tentang ancaman warga NTT akan disweeping. "Bunyi smsnya: tolong jangan keluar malam karena ada sweeping." Warga NTT harus bersembunyi karena ketakutan. Bahkan, ada yang sudah pulang ke daerah asal karena merasa tak aman.

PRIBADI WICAKSONO | SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

2 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

38 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

42 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

46 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.


Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

6 Desember 2023

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

Puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata Yogyakarta setiap tahunnya terjadi pada Juni, Juli, dan Desember.