TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Achsanul Qosasi mengaku lebih memilih Kristiani Herawati Yudhoyono, yang akrab disapa Ibu Ani, sebagai Ketua Umum Demokrat. Pilihan ini dinilai lebih baik ketimbang mencalonkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin partai pemenang Pemilu 2009 itu.
"Sebagai perekat, Ibu Ani cocok," kata Achsanul saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 25 Maret 2013. Tapi, kata dia, siapa pun yang terpilih sebagai ketua umum akan bergantung suara Demokrat Daerah dan Demokrat Cabang.
Achsanul berkukuh akan tetap mengusung Marzuki Alie jika peserta kongres menghendaki. Sekarang hanya ada dua sosok yang dikehendaki maju, yaitu Marzuki dan Ani Yudhoyono. "Tapi konstalasi masih bisa berubah," kata dia.
Jika Marzuki tidak diinginkan oleh peserta, dia akan menyorongkan nama Ani Yudhoyono sebagai calon ketua umum. Menurut anggota Komisi Keuangan DPR ini, jika Ani Yudhoyono terpilih, tinggal mengatur teknis struktur organisasi.
Achsanul mengatakan, Sekretaris Jenderal juga sebaiknya tidak dijabat oleh Edhie Baskoro Yudhoyono. Sebab, masih banyak kandidat sekjen dari DPR dan di luar DPR. "Petinggi partai pasti akan mengkomunikasikan siapa yang pas mengisi posisi ini," ujarnya.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Terpopuler:
Inul Daratista Siapkan Bisnis Baru.
Kimberly Ryder Gugup Bertemu Demi Lovato
Demi Lovato Panaskan Istora
Pure Saturday Ramaikan ARTE Arts Festival
Miss Hong Kong Kagum Pada Perempuan Berjilbab