TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai usulan sejumlah pengurus daerah partai itu untuk mengusung Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketua umum partai mengganti Anas Urbaningrum, sudah tepat.
"Saya rasa mereka mengusung SBY dalam konteks biar cepat saja KLB ini, jadi bukan forum yang habis-habisan, gontok-gontokan," kata Ramadhan di kompleks parlemen Senayan, Senin, 25 Maret 2013.
Menurut Ramadhan, saat ini Partai Demokrat membutuhkan figur Ketua Umum semata-mata demi kebutuhan praktis menjelang pemilu. Ketua Umum Partai Demokrat baru diharapkan bisa menandatangani daftar calon legislator sementara (DCS) yang bakal diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum pertengahan April mendatang. Sesuai Undang-Undang Pemilihan Umum, DCS yang diserahkan pada KPU harus ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.
Ramadhan mengatakan saat ini hampir seluruh pengurus DPD dan DPC tak ingin kongres berakhir ricuh. Karena itu, Ramadhan mengaku yakin kongres kali ini bukan untuk perebutan pengaruh dan kekuasaan. "Nanti kalau mau habis-habisan silakan di kongres 2015."
Jika SBY terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat, Ramadhan yakin tak akan ada benturan antara tugas partai dan mengurus negara. Alasannya, di partai sudah ada dua wakil ketua umum dan sekretaris jenderal yang melaksanakan tugas harian partai.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler:
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang
Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman
Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma
Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman