Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Tuding Politik Gentong Babi di Pilkada Jabar  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Rieke Diah Pitaloka. ANTARA/Dhoni Setiawan
Rieke Diah Pitaloka. ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menuding adanya praktek politik gentong babi atau pork barrel spending dalam proses Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Barat. Hal ini terutama ditunjukan kepada pasangan incumbent Ahmad Heryawan yang menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah untuk kepentingan kampanye.

"Pola seperti ini sangat kuat indikasi politik uang," kata calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa, 26 Maret 2013.

Tudingan ini mencuat setelah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Deden Hermansyah, memberikan kesaksian dalam sidang sengketa pilkada Jawa Barat hari ini. Dalam kesaksiannya, ia menyatakan ada proses pencairan dana program unggulan ke sejumlah desa sebelum proses pilkada berlangsung.

Dana yang berasal dari APBD ini, menurut Deden, seharusnya cair dan dibagikan ke setiap lokasi setelah pemilihan gubernur. Total anggaran yang ditawarkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada DPRD untuk program tersebut Rp 150 miliar dan ditambah Rp 50 miliar pada APBD Perubahan.

Anggaran yang kemudian disebar Rp 100 juta ke setiap desa, menurut dia, seharusnya tidak perlu dilakukan menjelang pilkada. Deden juga mengklaim sudah berusaha untuk menahan pencairan dana sebelum pemilihan karena akan mengganggu suasana, tetapi pada kenyataannya ada beberapa yang mencairkannya. "Memang harus ada semacam revitalisasi. Jangan APBD digunakan sebagai kebutuhan pilkada," kata Deden.

Kuasa hukum PDIP, Arteria Dahlan, juga menyatakan ada bukti Surat Perintah Pencairan Dana ke sekitar 650 desa yang setara dengan jumlah Rp 170 miliar menjelang pilkada. "Hari ini kami kembali bukan hanya janji, tetapi dalil faktual. Ada anggaran bantuan sosial infrastruktur ke desa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rieke sendiri mengklaim dirinya akan sangat legowo dengan semua keputusan dalam hasil akhir sidang di MK. Menurut dia, tim PDIP sudah mengumpulkan pelbagai bukti dan saksi, dari masyarakat hingga anggota DPRD. Saksi yang dihadirkan tidak hanya di tempat pemungutan suara PDIP kalah, tetapi juga yang menang.

"Ini bagi yang ingin mengungkapkan fakta karena kemenangan ini bukan saja buat Rieke-Teten, tapi kita semua," kata Rieke.

PDI Perjuangan mengajukan gugatan ke MK setelah dinyatakan kalah oleh Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat. Rieke-Teten menempati posisi kedua dengan jumlah suara 29 persen, sedangkan pasangan Ahmad-Dedy Mizwar menang dengan jumlah suara 34 persen. Sehingga, Ahmad dan Dedy diputuskan menang pilkada Jawa Barat dalam satu putaran.

FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

17 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.


Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

2 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

Sepekan sebelum Pilkada Jawa Barat, tim Dedi Mulyadi sudah memahami elektabilitasnya. Namun ternyata berubah drastis saat pemilihan berlangsung.


Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

Mantan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Rabiatul Adawiyah, bertemu dengan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.


Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

Pengawas Pemilu belum menentukan apakah pemecatan guru di Bekasi itu bisa dikategorikan pelanggaran pemilu atau tidak.


Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

30 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

Guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak lalu menolak kembali ke yayasan dan sekolah. Dia menuturkan alasannya.