TEMPO.CO, Jakarta -- Memasuki hari keempat setelah peristiwa penembakan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Markas Besar Kepolisian RI belum bisa mengidentifikasi pelaku penyerangan. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, mengatakan, hingga kini Mabes belum bisa menetapkan tersangka. "Belum ada (tersangka), tim masih bekerja," kata Suhardi melalui pesan pendek, Selasa, 26 Maret 2013.
Menurut Suhardi, saat ini Mabes Polri masih menunggu perkembangan dari tim penyelidik yang sudah diturunkan di LP Cebongan. Saat ini, tim yang langsung dipimpin oleh Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, masih melakukan pendalaman.
Suhardi mengatakan, sejauh ini Mabes belum mendapat informasi terbaru tentang hasil kerja tim penyelidik ini. "Mabes juga sedang menunggu perkembangan hasilnya," kata dia. Tim di lapangan hingga kini terus melakukan penyelidikan atas sejumlah bukti dan menggali keterangan saksi-saksi yang mengalami dan melihat kejadian secara langsung.
Suhardi tak bisa memerinci sejumlah bukti yang sudah dimiliki oleh tim penyelidik. Dia juga tak bisa memastikan apakah tim juga sudah menyelidiki back up server CCTV yang disebut-sebut masih dimiliki oleh LP Cebongan. “Saya tak tahu info itu.”
Dalam kasus ini, kepolisian sudah memeriksa 45 saksi yang terdiri dari 32 narapidana dan 13 petugas penjara. Hasil pemeriksaan sementara menyimpulkan, eksekutor berjumlah satu orang. (Baca juga: Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman dan Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan, kemungkinan besar pelaku menggunakan senjata laras panjang. Namun Boy mengakui pihaknya kesulitan mengungkap identitas pelaku karena menggunakan cadar dan merusak kamera.
Pembunuhan yang terjadi di LP Sleman pada Sabtu dinihari lalu menyebabkan empat tahanan titipan Polda Yogyakarta tewas. Mereka tewas setelah ditembak oleh satu dari penyerang LP. Empat tahanan yang tewas itu merupakan tersangka pembunuh seorang anggota Komando Pasukan Khusus, Sersan Satu Santosa. Cek info penyerangan profesional Penjara Cebongan, Sleman, di sini.
IRA GUSLINA SUFA
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Lainnya:
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI
Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman