TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan bahwa ada penyalahgunaan penggunaan rumah susun di Jakarta kian hari kian terbukti. Sumber Tempo di di kawasan rumah susun sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, menunjuk deretan kendaraan mewah yang parkir di beberapa blok di rusunawa Marunda. Mobil mewah itu sudah ada di sana sejak rusun dibuka 2007 silam. "Paling banyak di blok Hiu, kluster A," ujar sumber itu, Selasa, 26 Maret 2013.
Sumber Tempo menyatakan, sebagian besar pembawa kendaraan pribadi merupakan siswa sebuah sekolah tinggi yang lokasinya tak jauh dari rusun Marunda. Para siswa sekolah itu diduga mengontrak kavling di kawasan rusun melalui calo meskipun dengan harga selangit. Sebulan mereka bisa membayar Rp 1 juta untuk satu kavling dengan fasilitas lengkap. "Pengelola sudah mengetahui keberadaan mereka, namun tidak pernah ditindak," katanya.
Penyewaan areal rusun untuk siswa sekolah ini tentu bertentangan dengan tujuan pendirian rusun Marunda. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun kawasan ini sebagai alternatif hunian layak untuk kelas menengah ke bawah. Sampai saat ini, banyak warga miskin Jakarta masih mengantri untuk mendapatkan jatah tempat tinggal di rusun-rusun yang dibangun pemerintah Jakarta.
Berdasarkan pantauan Tempo, di pelataran parkir rusun Marunda memang ada sejumlah mobil mewah. Ada Honda Jazz, Mitsubishi Pajero, Daihatsu Terios hingga sedan BMW. Di lokasi parkir motor, juga ada deretan kendaraan roda dua berharga puluhan juta seperti Honda CBR 250 dan Kawasaki Ninja.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak
Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman
Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal
Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman
Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi