Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miliarder Rusia Tewas karena Gantung Diri

image-gnews
Biris Berezovsky
Biris Berezovsky
Iklan

TEMPO.CO, London - Dari hasil otopsi kedokteran terhadap mayat miliarder Rusia, Boris Berezovsky, kepolisian menyimpulkan bahwa pria 67 tahun ini meninggal akibat gantung diri.

Kesimpulan itu disampaikan oleh Kepolisian Thames Valley dalam sebuah pernyataan, Senin, 25 Maret 2013, terkait dengan hasil pemeriksaan jenazah oposan Presiden Vladimir Putin yang ditemukan tewas di rumahnya, di Ascot, Berkshire, sebelah tenggara Inggris, Sabtu, 23 Maret 2013.

"Hasil otopsi yang dikeluarkan oleh kantor patologi menemukan bukti bahwa kematiannya disebabkan oleh gantung diri," demikian bunyi pernyataan kepolisian.

Ahli patologi, kepolisian menjelaskan, tidak menemukan indikasi kekerasan. Kepolisian menambahkan, pihaknya tetap akan melakukan beberapa pemeriksaan termasuk pemeriksaan toksikologi, kemungkinan upaya diracun, namun hasilnya butuh berminggu-minggu.

"Pemeriksaan forensik oleh kantor Scenes of Crime Officers di London Selatan akan tetap dilanjutkan dalam waktu beberapa hari mendatang," demikian pernyataan kepolisian. Polisi mengatakan, tidak ada indikasi yang menunjukkan keterlibatan orang lain dalam kasus kematian ini.

Miliarder Boris Berezovsky dikenal kerap menempatkan diri pada wilayah abu-abu dalam politik Kremlin. Dia pernah membantu Presiden Rusia Vladimir Putin kembali ke tampuk kekuasaan, tetapi selanjutnya mengasingkan diri ke Inggris pada 2000 sekaligus menjadi oposan pemerintah Rusia.

Mayat Berezovsky ditemukan di kediamannya di Ascot, Berkshire, sebuah kawasan makmur yang terletak beberapa kilometer dari Kastil Windsor Ratu Elizabeth, pada Sabtu, 23 Maret 2013.

Sejumlah koleganya, semula, yakin bahwa kematian konglomerat ini disebabkan oleh bunuh diri. Sebab, akhir-akhir ini pria berkepala botak itu tampak depresi, dalam tekanan berat, setelah kehilangan US$ 6 miliar (Rp 58,5 triliun) tahun lalu saat berseteru dengan miliarder Rusia yang juga pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich.

Namun rekan-rekan lainnya mengatakan dia tidak mungkin menghabisi nyawanya sendiri. Selama ini dia memang hidup dalam berbagai ancaman, termasuk selamat dari upaya pembunuhan dan peledakan dirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pengasingan, dia sering kali mengeluh ketakutan akan keselamatan hidupnya, terutama setelah sahabatnya, bekas Kepala Dinas Intelijen Rusia, Alexander Litvinenko, meninggal akibat racun polinium radioaktif pada 2006.

Di Rusia, para sekutu Kremlin dan media pro-pemerintah menggambarkan Berezovsky sebagai sosok pria yang mendapatkan pukulan dan meminta pengampunan kepada Putin agar bisa kembali ke tanah leluhurnya. Namun sahabat-sahabat Berezovsky di London membantah segala tudingan itu.

Anggota parlemen Rusia dari kelompok nasionalis, Vladimir Zhirinovsky, mengatakan, dia sempat bertemu Berezovsky di resor Eliat di Israel pada Januari 2013. Menurut dia, saat itu, Berezovsky mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan sesuatu untuk Moskow, dan Kremlin memintanya kembali ke Rusia.

"Hanya saat itu belum ada pengampunan untuknya," kata Zhirinovsky kepada harian Izvestia dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Senin, 25 Maret 2013.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak

Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman

Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman

Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi

Pengamat: Penyerangan LP Sleman Tanda Frustrasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.