TEMPO.CO , Jakarta: Pengamat perkotaan Yayat Supriatna meminta pemerintah DKI Jakarta segera membangun stadion sepakbola baru pengganti stadion Lebak Bulus. Stadion Lebak Bulus rencananya akan segera dibongkar untuk menjadi depo kereta Mass Rapid Transit (MRT).
"Jangan tunggu Stadion Lebak Bulus dibongkar baru bangun penggantinya," kata Yayat ketika dihubungi pada Selasa, 26 Maret 2013. Menurut Yayat, jika harus menunggu Lebak Bulus dibongkar, bisa dipastikan realisasi stadion penggantinya akan makan waktu lama. "Itu sama saja menghilangkan hak masyarakat untuk menikmati ruang terbuka hijau," katanya.
Selain minta pembangunan stadion pengganti Lebak Bulus dipercepat, Yayat juga minta PT Mass Rapid Transit memberikan konsesi atas pembongkaran stadion dengan menyediakan ruang terbuka hijau di stasiun MRT kelak.
"Sesuai aturan 60 persen dari luas tanah harus ruang terbuka hijau," katanya. Hal ini penting untuk menjaga kemampuan tanah untuk meresap air. "Jangan sampai banjir di kawasan tersebut."
Yayat juga menilai bahwa pemilihan kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dan Stadion BMW, Jakarta Utara, sebagai lokasi pembangunan dua stasiun pengganti Lebak Bulus sudah tepat. Dengan adanya stadion olahraga di sana, Yayat yakin akan ada penyebaran ruang hijau yang merata di Jakarta.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak
Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman
Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal
Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman
Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi