TEMPO.CO , Jakarta: Penyanyi Iyeth Bustami berharap lagu-lagu melayu yang biasa dimainkannya bisa kembali bergairah di pasaran Tanah Air. Menurut dia, musik yang membesarkan namanya itu sedang mati suri.
"Cita-cita saya ingin besarkan musik melayu lagi di Indonesia," katanya di sela-sela peluncuran buku biografi Darori Wonodipuro, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementrian Kehutanan, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2013.
Namun, keinginan pelantun Laksmana Raja di Laut ini sulit terealisasi. Sebab, saat ini tidak banyak musikus Indonesia yang melantunkan lagu-lagu tersebut. Pertimbangan mereka selera pasar.
"Usaha sih banyak, buat besarin lagi. Tapi rasanya kalo membesarkan musik melayu di sini saya enggak banyak kawan yang membantu. Beda dari Malaysia," katanya.
Iyeth merasakan langsung imbas dari layunya industri musik melayu di Indonesia. Dia sulit mempromosikan karya-karyanya lantaran belum ada pihak yang berani menjadi sponsor. "Sekarang susah karena lagi zamannya musik pop sama band-band," katanya.
YAZIR FAROUK
(Topik Terhangat Tempo.co: Serangan Penjara Sleman || Kudeta || Krisis Bawang || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas)
Baca juga
Pure Saturday Ramaikan ARTE Arts Festival
Miss Hong Kong Kagum Pada Perempuan Berjilbab
Tan Twan Eng Menangi Penghargaan Sastra Asia
Laura dan Marsha Buka ARTE Indonesia Arts Festival