TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia mendapat penghargaan "2012 Domestic Airline of the Year" dalam ajang Customer Satisfaction Awards yang diselenggarakan oleh Roy Morgan Research, lembaga riset internasional independen yang telah beroperasi selama 70 tahun di Australia.
Penghargaan diberikan oleh Regional Director Asia, Debnath Guharoy dan Direktur Roy Morgan Internasional, Ira Soekirman kepada Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Emirsyah Satar pada Kamis malam, 28 Maret 2013 di Jakarta.
Penghargaan tersebut didasarkan pada hasil riset yang dilakukan Roy Morgan Research terhadap 28.000 konsumen Indonesia. Responden diminta untuk memberikan penilaian langsung terhadap semua produk dan jasa yang digunakan atau dikonsumsi selama tahun 2012, termasuk layanan perusahaan-perusahaan penerbangan nasional.
"Berdasarkan riset, 93,3 persen responden memberikan penilaian 'satisfied' terhadap layanan Garuda. Penilaian tersebut jauh melebihi penilaian terhadap perusahaan-perusahaan penerbangan domestik lain," kata Direktur Roy Morgan Internasional, Ira Soekirman, Kamis malam, 28 Maret 2013.
Pada hari yang sama, Garuda Indonesia juga meraih penghargaan 'ASEAN Premium Airline of the Year' dari Frost & Sullivan, lembaga internasional yang bergerak dalam bidang konsultasi dan analisis bisnis berbasis riset asal Amerika Serikat. Penghargaan disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kepada Direktur Operasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Novijanto Herupratomo.
Penghargaan diberikan atas hasil riset oleh "Frost & Sullivan" ke berbagai industri penerbangan dunia, diantaranya perusahaan penerbangan low cost dan full service, bandara dengan jumlah penumpang lebih atau kurang dari 20 juta per tahunnya, dan perusahaan perawatan pesawat. Frost & Sullivan memberikan penghargaan 'ASEAN Premium Airline of the Year' kategori 'Airlines' kepada Garuda Indonesia berdasarkan penilaian terhadap performa Garuda dari berbagai aspek yang terus mengalami peningkatan selama tahun 2012.
Novijanto Herupratomo menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Frost & Sullivan tersebut kepada perusahaan. Menurutnya, hal itu sejalan dengan upaya peningkatkan dan pengembangan yang terus dilakukan oleh Garuda Indonesia.
Sebelumnya, pada Januari, Februari, dan Juli 2012 lalu, Garuda Indonesia juga meraih penghargaan sebagai "The Best International Airline" dari Roy Morgan, mengungguli Singapore Airlines, Air New Zealand, Emirates, dan Cathay Pacific. Penilaian tersebut dilaksanakan terhadap perusahaan penerbangan internasional yang melakukan penerbangan ke Australia.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terpopuler lainnya:
Ketua Umum Terpilih, Ibas Mundur sebagai Sekjen
Kasus Lapas Cebongan, Polda Perlu Gaet Agen Asing?
Jokowi Kalah Sama Penjual Dompet
Car Free Night Bandung Diuji Coba Besok
Ahok Puji Contra Flow Mampu Mengurangi Kemacetan