Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Finding Srimulat' Diputar Perdana di Layar Tancap  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
(dari kiri ke kanan) Empat bintang film Finding Srimulat Jujuk, Gogon, Reza Rahardian dan Rianti Cartwright menghadiri peluncuran buku
(dari kiri ke kanan) Empat bintang film Finding Srimulat Jujuk, Gogon, Reza Rahardian dan Rianti Cartwright menghadiri peluncuran buku"Finding Srimulat" di toko buku Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu, (23/3). ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Magma Entertainment berencana mulai memutar film Finding Srimulat pada 11 April mendatang di bioskop di Indonesia. Hanya saja, mereka justru menggelar pemutaran perdana film tersebut melalui layar tancap, Sabtu malam, 30 Maret 2013.

Pemutaran layar tancap tersebut akan digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo. Masyarakat diundang untuk menyaksikan film tersebut secara gratis. "Layar tancap ini merupakan kado tawa bagi masyarakat Solo," kata Sutradara Finding Srimulat, Charles Gozali.

Menurut Charles, pemutaran film melalui layar tancap sebelum filmnya diputar di bioskop memang bukan hal yang lazim. "Kado spesial ini memang pantas diberikan kepada masyarakat," katanya. Selain kegiatan syuting banyak dilakukan di Solo, kota tersebut merupakan tempat kelahiran kelompok pelawak Srimulat.

Film yang dibuat selama tiga tahun tersebut mengambil lokasi syuting di Solo dan Jakarta. Di Kota Solo, lokasi pengambilan gambar dilakukan di banyak tempat, seperti Stasiun Balapan, Omah Sinten, Hotel De Solo, hingga pemakaman umum Bonoloyo yang merupakan tempat peristirahatan terakhir pendiri Srimulat.

Meski digelar secara gratis, Charles berjanji akan menyuguhkan tontonan yang berkualitas. "Kami akan menggunakan layar lebar beresolusi tinggi," katanya. Mereka juga telah menyiapkan peralatan suara berkapasitas 40 ribu watt. Charles menjamin masyarakat bisa menyaksikan layar tancap dengan kualitas maksimal.

Selain itu, pemutaran layar tancap itu digelar untuk menyambut Hari Film Nasional. "Kami ingin mengembalikan kejayaan film nasional seperti di era 1980-an," kata Charles.

Salah satu pemain dan personel Srimulat, Gogon, menjelaskan bahwa film tersebut bergenre drama. "Ada beberapa kisah yang bisa membuat penonton hanyut dalam suasana haru," katanya. Meski demikian, terdapat beberapa banyolan khas Srimulat yang akan mengocok perut para penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesepuh kelompok Srimulat, Djudjuk Djuwariyah, mengatakan kelompok lawak itu didirikan di Solo oleh mendiang suaminya, Teguh Slamet Rahardjo, sekitar tahun 1950-an. Nama Srimulat berasal dari nama istri pertama Teguh.

Selama masa jayanya, Srimulat melahirkan banyak pelawak, seperti Asmuni, Gepeng, Gogon, Nunung, Tukul, Tarzan, dan Tessy. "Beberapa personel juga masih eksis hingga saat ini," kata Djudjuk.

Film Finding Srimulat adalah bercerita tentang seorang pemuda yang ingin menghidupkan kembali kelompok Srimulat yang sudah lama vakum. Film berdurasi 100 menit itu juga banyak dibumbui dengan cerita masa lalu kelompok tersebut.

Selain beberapa personel Srimulat, film itu juga dibintangi oleh sejumlah artis muda. Beberapa di antaranya adalah Reza Rahardian, Rianti Catwright, dan Nadila Ernesta. Mantan Wali Kota Surakarta Joko Widodo juga hadir sebagai bintang tamu pada film tersebut.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.