TEMPO.CO, Makassar - Kota Palopo, Sulawesi Selatan, rusuh. Situasinya hingga saat ini belum terkendali. Massa merusak dan membakar kantor pemerintahan, mulai dari kantor wali kota dan kantor camat serta kantor Komisi Pemilihan Umum setempat. "Keamanan harus segera dipulihkan, kepolisian harus bertindak cepat," kata Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan, Alexander Palinggi, saat dihubungi, Ahad, 31 Maret 2013.
Massa yang diduga merupakan pendukung pasangan calon wali kota-wakil wali kota Haidir Basir-Thamrin Djufri (HATI) ini tidak puas dengan hasil pemilihan wali kota yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Palopo hari ini. Pasangan tersebut kalah dari calon lainnya, Judas Amir-Akhmad Syarifuddin.
Alexander mengatakan, saat ini massa kian beringas. "Polisi harus mengendalikan situasi dan mengantisipasi kerusuhan agar tak makin meluas," kata Alexander. Dia meminta pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat turun tangan mengatasi situasi rusuh di Kota Palopo. "Polres Palopo pasti kewalahan dengan jumlah personel yang terbatas, harus ada tambahan personel polisi di sana," kata dia.
Massa juga merusak kantor Partai Golkar yang berada tak jauh dari kantor Komisi Pemilihan. Pengurus Golkar Sulawesi Selatan meminta kepolisian bertindak cepat agar kerusuhan tak meluas. "Kantor Partai Golkar tak bersalah, kenapa massa merusak kantor?" kata Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan Arfandi Idris hari ini.
Komisi Pemilihan Umum Palopo menetapkan pasangan Judas Amir dan Ahhmad Syarifuddin (JA) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih. Dari hasil rekapitulasi, pasangan JA memperoleh suara 37.469, sedangkan pasangan HATI memperoleh 36.731. Dengan perolehan itu, pasangan JA mengungguli HATI dengan selisih suara sebanyak 738 suara. Sedangkan jumlah partisipasi pemilih sebesar 69,11 persen.
INDRA OY
Berita Terpopuler:
Akhirnya, Bapak dan Anak Pimpin Partai Demokrat
Suasana Mistis Rumah Eyang Subur
Polah Adi Bing Slamet versi Eyang Subur
Polisi Diduga Bergiliran Perkosa Tahanan Narkoba
Polisi: Sopir dan Penumpang Camry Maut Jalin Cinta