TEMPO.CO, Serang - Jalan rusak di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kota Serang, hingga saat ini belum diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Banten. Padahal sepanjang jalan tersebut merupakan jalur menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dan perkantoran instansi vertikal, seperti Polda Banten, Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten, dan lainnya.
Pantauan Tempo, titik jalan yang mengalami kerusakan parah di ruas jalan tersebut yakni di Kampung Bogeg, sebelum jembatan tol Jakarta-Merak. Kemudian sebelum rel kereta Bogeg dan setelah gedung BNN. Tidak hanya itu, kerusakan jalan juga terjadi di depan Mapolda Banten, SPBU Banjarsari, dan beberapa titik lainnya.
Kerusakan jalan yang terjadi saat ini menimbulkan debu yang sangat pekat akibat aspal di jalan itu terkelupas. Bahkan, jika musim hujan, lubang-lubang di jalan yang memiliki kedalaman sekira 30 sentimeter dengan diameter sekitar 50 sentimeter hingga 1 meter itu terisi air.
Adam, 38 tahun, warga Kecamatan Banjarsari, Kota Serang, mengaku harus menggunakan masker jika melalui jalan tersebut. Apalagi saat hujan turun, jalan tersebut menjadi becek seperti jalan yang tidak diaspal. "Kondisi jalan ini sudah tidak nyaman karena banyak lubang," kata Adam, Minggu, 31 Maret 2013.
Adam mengaku, jalanan tersebut makin rusak parah karena truk yang mengangkut kayu dan pasir selalu melintas. Apalagi pada malam hari, truk-truk besar selalu melintas tanpa ada pengawasan dari petugas dinas perhubungan. "Pemerintah harus cepat membangun jalan biar kami merasa nyaman," katanya.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan DBMTR Provinsi Banten, Muchtar Sutanto, mengatakan, anggaran yang dikelola DBMTR Banten sebesar Rp 1,018 triliun pada tahun 2013. Dana sebesar Rp 922 miliar digunakan untuk delapan kegiatan dan Rp 109 miliar untuk kegiatan pendukung, seperti pengadaan alat berat.
"Kalau untuk kegiatan pendukung teranggarkan Rp 30 miliar. Ini untuk pembangunan gedung DBMTR dan dua kantor lapangan di Munjul, Kabupaten Pandeglang, dan di Tanara, Kabupaten Serang," katanya.
Selain itu, pada tahun 2013 ini, pemerintah Banten akan melakukan pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 22 kilometer di daerah selatan Banten (Pandeglang dan Lebak), dan 44 kilometer untuk wilayah Banten Utara (Tangerang, Serang, dan Cilegon). "Untuk alokasi anggaran betonisasi di daerah Banten Utara sebesar Rp 150 miliar, dan Banten Selatan Rp 198,23 miliar," katanya.
WASI'UL ULUM
Baca juga:
Polisi: Sopir dan Penumpang Camry Maut Jalin Cinta
Cuci Uang Narkoba Rp 38 Miliar, Ini Cara Bisnisnya
Detik-detik Kecelakaan Camry Maut Pembawa Narkoba
Ratna Listy Diajak Jadi Pengikut Eyang Subur
Topik Terhangat: Edsus Guru Spiritual Seleb || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas