TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate Toto Sugiarto menilai terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum pengganti Anas Urbaningrum, memperlihatkan kegagalan Partai Demokrat dalam meregenerasi kader. Demokrat seperti kembali ke titik nol.
"Tiga tahun lalu, Demokrat berpikir sudah berhasil karena mempunyai Ketua Umum dan pengurus yang relatif muda dan siap, kemudian terjadi bencana korupsi, hingga tumbang seperti ini," kata Toto kepada Tempo saat dihubungi, Sabtu, 30 Maret 2013.
Sebelumnya, dalam Kongres Luar Biasa Demokrat di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Yudhoyono terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum. Para pengurus daerah Demokrat menyampaikan aspirasi agar SBY menjadi ketua umum.
Aspirasi pengurus daerah diterima SBY dengan sejumlah syarat. Ia pun terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi dalam kongres. Dengan begitu SBY kini menjabat tiga posisi sekaligus. Ketua Dewan Pembina, Ketua Majelis Tinggi, dan Ketua Umum.
Toto mengatakan Demokrat yang sekarang terlihat seperti Demokrat ketika baru lahir. "Semua posisi strategis di Demokrat diambil oleh SBY."
MUHAMAD RIZKI KURNIAWAN
Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb
KLB Demokrat Dipastikan Aklamasi
Jelang KLB, Ketua DPD Demokrat Temui SBY
SBY Ketua Umum, Konflik di Demokrat Selesai
Anas di Bali, tapi untuk Berlibur
Topik terhangat:Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas