TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memilih anggota Dewan Pembina Demokrat, Syarief Hasan, menjadi Ketua Harian Demokrat. Ketua harian merupakan jabatan baru hasil kongres luar biasa di Sanur, Bali, Sabtu kemarin.
"Posisi baru hasil kongres luar biasa di Bali ini akan dijabat oleh Saudara Syarief Hasan," kata SBY saat memberikan keterangan pers, di The Laguna Resort & Spa, Nusa Dua, Bali, Ahad, 31 Maret 2013.
SBY juga mengangkat wakil ketua majelis tinggi. Posisi ini dilepas SBY lantaran ia juga menjabat sebagai ketua majelis tinggi. Sedangkan wakil ketua umum majelis tinggi semestinya diisi oleh ketua umum, yang juga dijabat SBY.
"Wakil ketua majelis tinggi yang dulunya ditempati oleh Saudara Anas Urbaningrum, sekarang akan ditempati oleh Saudara Marzuki Alie," ucap SBY. Marzuki juga tercatat memegang jabatan wakil ketua dewan pembina.
Terakhir, SBY mengumumkan nama Ketua Harian Dewan Pembina Demokrat yang bakal aktif mengkoordinasikan tugas Ketua Dewan Pembina Demokrat, yang dijabat SBY selama ini. "Akan dijabat oleh Saudara E.E. Mangindaan," ujar SBY. "Dengan demikian, partai ini sudah bisa bekerja sesuai dengan peran, tugas, dan fungsinya."
Menurut SBY, pemilihan tiga nama untuk mengisi jabatan itu dilatarbelakangi oleh mandat yang diberikan kongres kepadanya untuk menjadi ketua umum partai dalam kurun waktu 1,5 hingga 2 tahun ke depan.
Ia mengatakan, tiga petinggi partai itu akan menjalankan tugas-tugas kepartaian. Termasuk manajemen dan tugas sehari-hari di partai. Adapun SBY tetap memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina dan Majelis Tinggi Demokrat, serta Dewan Kehormatan Demokrat.
"Dengan demikian, saya akan tetap mengutamakan tugas-tugas saya untuk menjalankan roda pemerintahan dan tugas-tugas kenegaraan," kata SBY.
Saat memberikan keterangan pers, SBY didampingi lima menteri asal Demokrat. Yakni Syarief Hasan, Jero Wacik, Amir Syamsuddin, E.E. Mangindaan, dan Roy Suryo.
PRIHANDOKO
Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb
Terpopuler
Akhirnya, Bapak dan Anak Pimpin Partai Demokrat
Tudingan Via Facebook Soal Penyerbuan LP Sleman
Berapa Tarif Ki Joko Bodo?
Abraham Bungkam Soal Usaha Pendongkelan Dirinya
Menulis Kasus LP Sleman di FB, Siapa Idjon Djanbi?
Acara Kongres Demokrat Kacau Balau
Topik terhangat: Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas