TEMPO.CO, Tangerang -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Tangerang Selatan, Retno Prawati, mengatakan, konstruksi jembatan layang Gaplek yang akan dibangun di perempatan Gaplek, Pamulang, akan dilakukan sekitar Agustus-September tahun ini. "Pekerjaan fisik akan dimulai tahun ini juga," katanya kepada Tempo, Ahad, 31 Maret 2013.
Menurut Retno, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan pra-konstruksi, seperti pembebasan lahan dan menyelesaikan proses perizinan kepada Gubernur Banten. "Izin lokasi sudah kami serahkan ke Gubernur Banten, tinggal menunggu izinnya dikeluarkan," kata Retno.
Untuk pembebasan lahan, ia melanjutkan, pemerintah Tangerang Selatan menargetkan dimulai April, dan bisa selesai sebelum Agustus mendatang. Jembatan layang yang akan menyedot anggaran sebesar Rp 120 miliar ini, kata Retno, sepenuhnya akan dibiayai oleh Kementerian Pekerjaan Umum. "Dibiayai oleh pemerintah pusat secara multiyears," katanya. Pembangunan fisik jembatan layang ini akan dikerjakan selama dua tahun mendatang.
Retno optimistis, dengan dibangunnya jembatan layang ini akan mengatasi kemacetan lalu lintas di titik tersebut. "Simpang Gaplek merupakan salah satu titik kemacetan terparah di Tangerang Selatan karena jalur ini ramai digunakan oleh warga Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, dan Depok," katanya.
Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Tangerang Selatan, Heru Agus Wibisono, mengatakan, lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan jembatan layang tersebut diperkirakan seluas 16 ribu meter persegi dengan biaya Rp 63,9 miliar.
Pembebasan lahan akan dimulai dari Cinangka, pertigaan Reni Jaya, simpang Gaplek, hingga kawasan Cimanggis. "Dasar hukum pembebasan lahan mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pertanahan untuk Pembebasan Lahan," katanya.
JONIANSYAH
Baca juga:
Polisi: Sopir dan Penumpang Camry Maut Jalin Cinta
Cuci Uang Narkoba Rp 38 Miliar, Ini Cara Bisnisnya
Detik-detik Kecelakaan Camry Maut Pembawa Narkoba
Ratna Listy Diajak Jadi Pengikut Eyang Subur
Topik Terhangat: Edsus Guru Spiritual Seleb || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas