Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Motor Bolak-balik di Ujung Gang LP Sleman

image-gnews
Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjend (Pol) (Purn) Logan Siagian berbincang dengan Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas Lapas Kelas II B Sleman, Aris Bimo seusai mengunjungi Lapas Kelas II B kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/3). TEMPO/Suryo Wibowo
Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjend (Pol) (Purn) Logan Siagian berbincang dengan Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas Lapas Kelas II B Sleman, Aris Bimo seusai mengunjungi Lapas Kelas II B kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/3). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Budi, pemilik bengkel di Jalan Kebon Agung, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, sempat melihat ada sebuah sepeda motor Mio bolak-balik di ujung gang selatan menuju Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan pada 23 Maret 2013 pukul 00.15 WIB. Pengendara dan pemboncengnya berbadan besar. Mereka tak membawa senjata. "Waktu itu, saya mau nutup bengkel," kata Budi saat ditemui Tempo, Rabu, 27 Maret 2013.

Dia melihat sepeda motor itu ke arah timur dan berjalan pelan-pelan. Kemudian balik lagi ke arah barat. LP Cebongan terletak di utara gang. "Seperti orang yang sedang mengamati sesuatu. Mikirnya, mereka itu debt collector. Soalnya badannya besar-besar," kata Budi. (Baca: Penyerang LP Sleman, Bisa Tentara Bisa Polisi)

Dia curiga karena sepeda motor itu bolak-balik pada tengah malam. Suasana malam itu memang sepi. Tak ada kendaraan lewat, kecuali orang itu. "Saat saya keluar dari bengkel ke arah barat, sepeda motor itu enggak ada. Saya nebaknya, pasti belok ke arah utara (masuk gang ke arah LP). Karena kalau ke barat, pasti saya sempat melihat lampu merah belakang sepeda motornya, meskipun jauh," kata Budi.

Budi waktu itu menuju ke tempat game online di Jalan Kebon Agung pada sisi barat. Dia tak mendengar bunyi tembakan karena sedang mendengarkan musik dengan volume keras. "Tahu-tahu warga pada keluar karena suara tembakan itu. Mereka kira itu tembakan karena ada tahanan LP yang kabur," kata Budi. (Baca: Aksi Penyerangan Penjara Sleman)

Dia juga mendapat cerita, ada warga yang melihat mobil-mobil yang diduga ditumpangi kawanan bersenjata itu diparkir di depan LP. "Mobilnya sedan semua. Ada yang Honda Jazz warna merah. Suaranya halus semua, tak terdengar," kata Budi.

Ada pula yang melihat seseorang yang akan masuk ke gang itu dihalau orang yang diduga pelaku. Orang tersebut diminta tak melalui jalan itu. Apalagi ada satu mobil yang diparkir di mulut gang. "Tapi tak ada warga yang melihat mobil-mobil itu berjalan ke arah barat atau timur selepas dari LP," kata Budi.

Dia menjelaskan, jalan ke arah barat menuju Kecamatan Seyegan, Sleman. Bisa juga menuju ke Kulon Progo. Sedangkan arah timur menuju Yogyakarta dan Surakarta. Meski perginya mobil tak diketahui arahnya, Budi bisa memperkirakan arah datangnya mobil ke LP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya perkirakan mobil dari gang utara, bukan gang selatan. Karena mobil diparkir ke arah selatan. Kalau dari selatan, rasanya tak mungkin mereka sempat memutar mobilnya ke selatan lagi," kata Budi.

Tempo pun mencoba menyusuri jalan gang dari sisi utara. Jalan itu gelap karena antara LP dan perkampungan penduduk dipisahkan pematang sawah. Lampu jalan yang menerangi hanya ada di tiap-tiap rumah penduduk. Jalanan aspalnya pun rusak. Banyak yang berlubang.

Rumah penduduk di jalan itu masih jarang. Selain sawah, juga ada kebun bambu dan pohon jati yang batangnya masih kecil-kecil. Untuk mencapai jalan besar yang berada di utara LP, harus melewati perkampungan penduduk. Pun tak kalah sepinya. Padahal, saat Tempo lewat, jarum jam belum sampai menunjukkan angka 21.00 WIB. Perkampungan itu berdekatan dengan perumahan Cabakan Asri. Kurang-lebih satu kilometer jarak tempuh dari mulut gang di sisi utara menuju ke LP.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Berita Terkait:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi

Malam Jahanam di Cebongan
Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

4 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

4 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.