Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permen Karet Menyebabkan Gemuk?  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
fineartamerica.com
fineartamerica.com
Iklan

TEMPO.CO, London - Mengunyah permen karet ternyata bisa membuat Anda menjadi gemuk. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang yang mengunyah permen karet mengkonsumsi lebih banyak kalori manis dari makanannya. Hal ini disebabkan proses kimiawi yang bertanggung jawab pada rasa mint dalam permen karet memberikan rasa masam, khususnya pada buah-buahan dan sayuran, sehingga makanan sehat itu menjadi tidak enak rasanya.

Penulis artikel hasil riset, Christine Wsoboda, kandidat doktor bidang nutrisi di Ohio State University, seperti dikutip LiveScience mengatakan, "Perubahan kimiawi ini sama dengan yang terjadi ketika Anda menggosok gigi kemudian meminum jus jeruk, rasanya menjadi buruk," katanya.

Karena itu, ia menambahkan, pihaknya tertarik untuk melihat bagaimana hal tersebut bisa menurunkan berat badan. Untuk melakukan penelitian ini, Swoboda dan rekannya, Jennifer Temple, dari University of Buffalo, meneliti 44 sukarelawan. Setiap partisipan tersebut diminta untuk bermain game mengenai pertukaran makanan.

Sebelum ikut dalam penelitian ini, sebagian sukarelawan mengunyah permen karet rasa buah atau mint. Hasilnya, ditemukan bahwa mereka yang mengunyah permen karet mint lebih kecil kemungkinannya untuk memilih buah dan lebih tertarik pada junk food. Sedangkan yang mengunyah rasa buah juga kurang tertarik dengan buah. Para ilmuwan juga menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet cenderung lebih sedikit makan, tetapi bukan berarti lebih sedikit asupan kalorinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ilmuwan menemukan hal ini pada eksperimen kedua selama para sukarelawan diminta untuk tetap mencatat makanan yang dikonsumsi. Catatan konsumsi itu menunjukkan bahwa saat mengunyah permen karet, sebagian orang mengkonsumsi lebih sedikit makanan, tetapi mereka tidak mengkonsumsi lebih sedikit kalori.

Menurut Swoboda, hasil ini menjelaskan bahwa kemungkinan mentol di dalam mint berinteraksi dengan nutrisi di dalam buah-buahan dan sayuran, yang menciptakan rasa pahit, dan hal ini membuat makanan sehat jadi kurang menarik.

DAILY MAIL | ARBA'IYAH SATRIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.