TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD secara simbolik menyerahkan toga hakim konstitusi kepada penggantinya, Arief Hidayat, hakim konstitusi yang baru. "Saya biasa-biasa saja. Tidak merasa akan meninggalkan tempat dengan sedih, kata Mahfud di kantor MK, Jakarta, Senin 1 April 2013.
Mahfud yang resmi berhenti menjabat sebagai Ketua dan Hakim Mahkamah Konstitusi pada 31 Maret lalu, menyerahkan toga tersebut di dalam acara Pisah Sambut Hakim Konstitusi yang diselenggarakan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.
Dalam pidato perpisahannya Mahfud merasa bangga karena selalu menjaga indepedensi MK. "Jangan mau ditekan dengan kekuatan apa pun. Harus merasa gagah menjadi hakim," ujar Mahfud. Tak lupa, Mahfud juga mengucapkan selamat kepada Arief Hidayat sebagai hakim MK yang baru.
Dalam diskusi terpisah, Mahfud MD juga menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan pencalonan dirinya dalam pemilihan presiden 2014. "Sekarang masih dalam tahap penghimpunan data, informasi, analisis tentang partai politik, dana, dan visi yang harus dibangun," katanya.
Sebelum pulang ke kediamannya, Mahfud MD juga dikejutkan dengan berkumpulnya seluruh pegawai MK di lobi Mahkamah Konstitusi. Ia menyalami seluruh pegawainya. "Ucapan terima kasih karena berkat beliau, MK menjadi ikon reformasi yang bagus," kata Budi Ahmad Johari, Kepala Biro Humas dan Protokol MK.
PUTRI ANINDYA
Berita Terpopuler:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak
Malam Jahanam di Cebongan
'Jangan Terpancing Cebongan versi Idjon Djanbi'
Akun Idjon Djanbi Bisa Ubah Persepsi Publik