TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 2,58 triliun, atau meningkat 116,21 persen dari target laba 2012 sebesar Rp 2,22 triliun. Direktur Utama Pegadaian, Suwhono, mengatakan, omzet telah mencapai Rp 101,85 triliun atau 92,30 persen dari target 2012 sebesar Rp 110,34 triliun. Sedangkan total aset mencapai Rp 29,31 triliun atau sebesar 84,93 persen dari target 2012 sebesar Rp 34,51 triliun.
"Kami berupaya meningkatkan pengelolaan perusahaan secara profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG)," kata Suwhono dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 1 April 2013.
Baca Juga:
Ke depan, perseroan, menurut dia, akan melakukan upaya dalam meningkatkan pendapatan perusahaan dengan memaksimalkan teknologi dan informasi, serta mengembangkan produk-produk yang dimiliki perseroan. Saat ini, Pegadaian memiliki jaringan 4,604 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Pegadaian menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di seluruh kantor wilayah (kanwil) untuk memperingati ulang tahun Pegadaian yang ke-112. Di kantor pusat, perseroan menyerahkan satu unit mobil kesehatan kepada Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Selain itu, juga terdapat kegiatan lain, seperti donor darah, kunjungan ke panti asuhan, dan acara sosial lainnya.
Menurut Suwhono, perseroan juga akan memfokuskan corporate social responsibility (CSR) ke dalam tiga segmen. Segmen tersebut berupa penanaman pohon, penyelenggaraan desa binaan, dan pinjaman cluster program kemitraan. "Itu rencana kegiatan divisi program kemitraan bina lingkungan (PKBL) dan CSR satu tahun ke depan."
ANANDA PUTRI