TEMPO.CO , Jakarta:Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Suryadi Sasmita, mengatakan kalangan industri sudah mengantisipasi tarif listrik yang akan naik pada 1 April ini. "Kenaikan ini sudah kami perkirakan akan terjadi, jadi kalangan industri sudah bersiap," katanya kepada Tempo, Ahad, 31 Maret 2013.
Menurut dia, kalangan industri memperkirakan kenaikan tarif listrik per 1 April akan menyebabkan kenaikan inflasi sebesar 5-10 persen. "Kenaikan ini akan menyebabkan inflasi sekitar 5-10 persen, tergantung jenis industrinya apa," katanya.
Apindo menyayangkan kenaikan tarif listrik tersebut berbarengan dengan kenaikan harga seluruh kebutuhan pokok yang merupakan bahan baku industri seperti bawang, cabai, dan juga gas. "Jadi tidak hanya kalangan industri, masyarakat harus merasakan kenaikan ini," katanya.
Suryadi menilai kenaikan tarif listrik seharusnya dibarengi perbaikan layanan PLN. "Tapi, kenaikan tarif yang disertai perbaikan layanan sayangnya tidak tercermin," katanya.
Suryadi merujuk pada pemadaman listrik pada 1-5 April nanti di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pemadaman ini akibat kerusakan pada menara saluran udara tegangan ekstra tinggi di Sumedang, Jawa Barat.
Menurut dia, PLN seharusnya bisa mengantisipasi kerusakan tersebut dan pelanggan, khususnya kalangan industri, seharusnya tidak menjadi korban karena lambatnya penanganan serta antisipasi yang seharusnya dilakukan.
ANANDA TERESIA
EDISI KHUSUS Tempo: Guru Spiritual Seleb
Baca juga
KLB Demokrat Dipastikan Aklamasi
Jelang KLB, Ketua DPD Demokrat Temui SBY
SBY Ketua Umum, Konflik di Demokrat Selesai
Anas di Bali, tapi untuk Berlibur
Topik terhangat:Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas