Berlomba Pamer Mobil Mewah  
Reporter: Tempo.co
Editor: Yandi M rofiyandi TNR
Senin, 1 April 2013 03:29 WIB
Audi A3. Dieselstation.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, New York--Ajang pameran otomotif tahunan di New York tahun ini dihinggapi optimisme. Dalam ajang yang digelar 28 Maret hingga 7 April 2013 ini, bukan hanya upaya bangkit dari kelesuan ekonomi 2008, tapi juga makin meriahnya pasar mobil mewah. Di ajang New York International Auto Show ini, pabrikan mengisi ruang pamernya dengan model model baru kelas mewah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maklum, kendaraan mewah lagi booming. Menurut penelitian perusahaan otomotif Kelley Blue Book secara keseluruhan, di Amerika Serikat, penjualan otomotif tahun ini naik 8 persen. Di kelas mewah, kenaikan lebih tinggi, 11 persen.

Naiknya gelombang di pasar mewah ini menurut analis adalah tanda keuangan negara kokoh memperkuat keinginan konsumen tajir untuk royal membeli model baru yang mahal. "Banyak konsumen tajir sedang menunggu gejolak dalam perekonomian dan pasar saham," kata Alec Gutierrez, seorang analis di Kelley Blue Book. "Tapi kini konsumen menjadi lebih percaya diri."

Harga mobil di pameran mobil, mulai dari kelas entry-level seperti Audi A3 dibandrol sekitar US $ 30 ribu (sekitar Rp 285 juta). Untuk sedan mewah seperti Bentley Flying Spur harganya mendekati US $ 200 ribu (sekitar Rp 1,9 miliar).

Mobil kelas mewah berkembang ke segala arah. Merek seperti Bentey dan Rolls-Royce banyak memperbarui model. Merek lain bahkan menghias interiornya dengan kulit dan kayu.

Model dengan ukuran yang lebih kecil juga turut serta. Mereka menarik konsumen yang berkembang di kalangan pemuda kaya, kaum Hispanik dan perempuan, yang tidak ingin menunggu sampai usia pertengahan untuk memiliki mobil yang lebih canggih. "Mereka akan mengubah industri kami," kata James Farley, kepala pemasaran global Ford. Sedan Audi A3 bagi pembeli usia tua mungkin dianggap terlalu kecil. Sedangkan konsumen muda menemukan mobil-mobil yang baik adalah yang sesuai dengan gaya hidup dan selera mereka.

Penjualan di segmen mewah memang menghasilkan keuntungan yang lebih besar untuk mobil. Ini mendorong pabrikan untuk bersaing di segmen mewah.

Ford Motor, misalnya, menjajakan uang dan sumber daya perusahaan untuk menghidupkan kembali merek sedan mewahnya ?Lincoln?. Ford perombakan total seri Lincoln menangkap konsumen kaya. "Pasar mobil mewah tumbuh akhir akhir ini melemah. Dan sejak resesi (2008), kami pikir orang mencari mobil mewah dengan ukuran yang lebih kecil, " kata Farley.

Saingan Ford, General Motors (GM), baru-baru ini juga memperkenalkan ATS Cadillac, sedan kompak yang diyakini bisa bersaing dengan mobil kecil produksi Jerman seperti Mercedes-Benz, BMW dan Audi keluaran Volkswagen.

Penjualan ATS telah membantu menggenjot penjualan keseluruhan merek Cadillac dalam dua bulan pertama tahun ini sebanyak 32 persen. Selasa kemarin, GM menampilkan versi baru Cadillac, yang disebut CTS, yang mulai dijual akhir tahun ini. Para petinggi GM menilai, CTS adalah pertaruhan baru GM untuk menggalahkan pemegang kelas mewah di AS, BMW dan Mercedes. "CTS adalah pilihan yang tepat untuk menyesuaikan dengan kompetisi sekarang," kata Eric Clough, salah satu desainer mobil. "Ini lebih kuat, lebih ramping dan lebih rendah."

Di kelas sedan mewah, Audi memegang pasar. Produk mereka, Audi A3 penjualan tahun lalu naik 18 persen dibanding tahun sebelumnya. "Target kami 200 ribu unit laku di AS pada tahun 2020. Tapi akan meraih target itu cepat," kata Scott Keough, presiden Audi of America.

Di kelas SUV, Honda Acura divisi memperkenalkan versi baru dari model yang terlaris MDX. Land Rover, merek Inggris yang dimiliki oleh perusahaan Tata India industri, agresif berekspansi. Mereka memamerkan Range Rover Sport baru, dengan harga diatas US $ 60 ribu (sekitar Rp 570 juta).

Para analis mengatakan persaingan di segmen mewah sangat sengit. Produsen harus berjuang keras untuk membedakan produk mewahnya dari model massal yang ada. Banyak model mewah baru yang dilengkapi dengan fitur teknologi tambahan, termasuk grafis layar tiga dimensi pada dashboardnya. Atau fitur sistem yang bisa menghindari tabrakan.

Namun, aspek kemewahan masih merupakan faktor utama dalam model yang paling mahal. Bentley, misalnya, melengkapi produknya dengan atap kaca, interior kayu buatan tangan, serta pilihan 17 warna eksterior. Cek info otomotif lainnya di sini.

NYTIMES | NUR ROCHMI

Baca juga:Mazda Indonesia Tak Terganggu Recall di AustraliaMobil General Motors Diklaim Hemat Bahan Bakar Pameran Otomotif Medan 2013 Digelar Maret2013, Honda Targetkan Penjualan Naik 15-20 PersenTopik Terhangat: Edsus Guru Spiritual Seleb || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi