Nissan Leaf. AP/Damian Dovarganes
TEMPO.CO, Sunderland - Pemerintah Inggris berencana segera mendirikan pabrik mobil listrik di Sunderland. Pabrik ini digagas oleh pabrikan otomotif Nissan.
Pengumuman ini dianggap sebagai dorongan besar bagi perekonomian Inggris. Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan pabrik itu dibangun dengan investasi senilai 420 juta poundsterling (sekitar Rp 6,3 triliun) dan bisa menyerap tenaga kerja hingga dua ribu orang.
Pabrik ini akan membantu produksi model Nissan LEAF yang dibuat di Jepang. Saat ini model Nissan LEAF ini hanya dibangun di Jepang dan Amerika Serikat. Nissan telah memproduksi lebih dari 55 ribu unit generasi pertama Nissan LEAF.
Pabrik di Sunderland ini rencananya akan memproduksi model Nissan LEAF generasi kedua. Model terbaru ini dilengkapi baterai lithium-ion yang diproduksi di Pabrik Battery Nissan di New England. Mobil ini bisa mencapai jarak 123 mil (200 km) dengan dua kali pengisian ulang baterai. Mobil dengan emisi nol ini harganya sekitar GBP 20 ribu (sekitar Rp 300 juta), termasuk subsidi GBP 5ribu
Wakil Presiden Eksekutif Nissan Andy Palmer mengatakan "Nissan LEAF adalah mobil kami yang paling mutakhir. Kami juga membangun pabrik baterai di Sunderland. Dorongan ini bukan hanya untuk suplai Nissan, tapi juga untuk manufaktur Inggris," ujarnya, pekan lalu.
Pabrik Nissan di Sunderland telah memproduksi lebih dari tujuh juta mobil sejak dibuka 1986. Tahun lalu, pabrik itu menghasilkan 510.572 mobil dan menjadi pabrik mobil pertama di Inggris yang pernah memproduksi lebih dari setengah juta mobil dalam satu tahun. "Ini menunjukkan bagaimana industri otomotif Ingggris bersaing dan berkembang dalam perlombaan global," kata Cameron.
Di Indonesia, rencana pembangunan pabrik mobil listrik masih menunggu realisasi. Meski begitu, sudah ada merek mobil listrik lokal yang bakal segera dipasarkan.
NUR ROCHMI | DAILYMAIL
Berita Terpopuler:Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi Kronologi Idjon Djambi Perlu DikonfrontasikanDua Kejanggalan dalam Kecelakaan Camry Maut Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar Fitra Sebut Petinggi Polri Terima Rp 11,5 Miliar