TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah pabrik suku cadang di kawasan Desa Cibuntu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, disatroni kawanan perampok bersenjata tajam, Senin, 1 April 2013. Lantaran pabrik sudah hampir gulung tikar, para pelaku hanya memboyong uang tunai sebesar Rp 2,7 juta dan empat telepon seluler milik buruh setempat.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikarang Barat, Ajun Komisaris Lintar Mahardono, mengatakan para perampok menyambangi pabrik PT Sparindo di Jalan Raya Cibuntu RT 01 RW 12, Desa Cibuntu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 02.40 dinihari tadi. "Pelaku berjumlah empat orang," kata dia.
Saat beraksi, kata Lintar, para pelaku menunggangi sebuah mobil jenis minibus berwarna hitam. Mereka pun datang tiba-tiba dan menyekap empat buruh pabrik suku cadang setempat dengan menggunakan tali dan lakban. Keempat korban, yakni Masri, Ade, Asep, dan Fajar disekap ketika tengah tertidur.
Dia mengatakan, seorang korban disekap di pos penjaga pabrik, sedangkan tiga lainnya diikat bersamaan di dalam kamar mes. Para korban yang disekap juga tidak berani melawan karena diancam para pelaku dengan senjata tajam. Para pelaku pun sempat mencari-cari barang berharga di pabrik tersebut.
"Karena pabrik itu mau bangkrut, mereka cuma mendapat uang Rp 2,7 juta dan empat handphone milik para pegawai," kata Lintar. Tak lama, komplotan itu melarikan diri dan meninggalkan para korban dalam kondisi terikat dan mulut dilakban.
Perampokan itu dilaporkan ke pihak kepolisian setelah para korban berhasil melepaskan ikatannya beberapa jam kemudian. "Kami tengah mendalami kasus perampokan tersebut," ujar Lintar.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita Lainnya:
Soal Bendera Aceh, Ini Tanggapan SBY
Kasus Cebongan, Polisi Duga Ada Orang Sipil Terlibat
Fakta-fakta Menarik Jelang Chelsea Vs MU
Pati, Kota Seribu Paranormal
Dari Singapura, Jokowi Belajar Bikin Taman