Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Berkeras 'The Joker' Harus Dieksekusi  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Penembakan massal paling terkenal tahun ini adalah di pemutaran film Batman Aurora, Colorado. James Holmes, 24 tahun, menyebabkan hilangnya nyawa 12 orang dan 58 lainnya luka-luka. Mirror.co.uk
Penembakan massal paling terkenal tahun ini adalah di pemutaran film Batman Aurora, Colorado. James Holmes, 24 tahun, menyebabkan hilangnya nyawa 12 orang dan 58 lainnya luka-luka. Mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Colorado - Tak ada ampun bagi James Holmes, mantan mahasiswa pascasarjana yang merangsek masuk gedung bioskop di Colorado, Amerika Serikat, dan secara membabi buta memuntahkan peluru. Dalam sidang di pengadilan kemarin, jaksa menolak tawaran dari kubu James Holmes untuk mengaku bersalah demi menghindari eksekusi.

"Ini tekad saya dan niat saya bahwa dalam kasus James Eagan Holmes, keadilan adalah kematian," kata jaksa George Brauchler pada sidang hari Senin, yang dihadiri terdakwa. Orang tua Holmes duduk berpegangan tangan di kursi pengunjung sidang.

Putusan sedianya dijadwalkan pada Agustus, namun tampaknya akan mundur hingga Februari 2014. Pengacara pria yang kerap mengidentifikasikan dirinya sebagai The Joker ini mendesak pengadilan untuk tidak terburu-buru.

"Mereka mencoba untuk mengeksekusi klien kami, dan kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan untuk menyelamatkan nyawanya," kata pengacara Tammy Brady kepada ABC News. "Kami meminta pengadilan untuk tidak terburu-buru dalam hal ini."

Pengacaranya berkeras Holmes tidak bersalah karena dia secara hukum gila pada saat penembakan pada 20 Juli. Namun, berdasar penyelidikan polisi, ia telah menimbun senjata dan amunisi menjelang serangan.

James Holmes melakukan penembakan saat premier film Batman The Dark Knight Rises di bioskop di Aurora, Denver, Colorado. Ia diduga sudah merencanakan aksinya, terlihat dari bahan-bahan dan material peledak di apartemennya, beberapa mil dari kompleks tempat penembakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat melakukan aksinya, dia mengenakan perangkat taktis lengkap, helm, dan masker gas. Setidaknya 12 orang meninggal dunia dan 58 orang terluka, termasuk di antaranya dua warga negara Indonesia dan satu warga negara Amerika keturunan Indonesia.

Holmes ditangkap di tempat parkir di belakang bioskop. Polisi menemukannya dengan senapan AR-15 dan pistol. Di dalam mobilnya juga ditemukan pistol Glock dengan kaliber 40.

Senjata yang cukup banyak ini dibelinya secara legal di tiga toko senjata berbeda dalam 60 hari terakhir. Pria yang mengantongi gelar sarjana di bidang ilmu saraf (neuro science) ini juga membeli sekitar 6.000 amunisi secara online.

REUTERS | TRIP B


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran